Bismillah,
Belajar dari Seminar Sukses Mulia by Pak Jamil Azzaini... Terima kasih ilmunya Pak Jamil.
Untuk hidup sukses mulia kita perlu untuk memiliki 3 hal :
1. Expert
2. Asset
3. Epos (Energi Positif)
Jika diibaratkan dengan balapan formula 1, maka untuk menang kita perlu memiliki 3 hal :
1. Sopir yang handal
2. Mobil formula 1 yang terhebat
3. Bahan bakar super
Expert : kita harus mengetahui, mencintai dan menguasai yang kita lakukan. Sampai pada ketika orang memanggil nama kita, orang membayangkan sesuatu. Misalnya Michael Jordan diasosiasikan dengan basket, BJ Habibie dengan pesawat terbang, dst begitu banyak orang-orang hebat yang menjadi expert di bidang tertentu. Kita tidak perlu untuk menjadi expert dalam semua bidang, tapi kita perlu untuk menekuni 1 bidang tertentu sampai kita expert dalam bidang tersebut. Apa yang kira-kira akan terbayang ketika orang memanggil nama kita?
Asset : Selain menjadi seorang expert, kita perlu untuk melakukan segala sesuatu dengan benar. Kita harus melakukan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. Kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas adalah bukti kesyukuran kita atas asset (anugrah Allah) yang diberikan kepada kita berupa asset fisik, asset kecerdasan dan asset hati.
Epos : Energi positif. Seperti hukum alam yang lain seperti gravitasi, hukum kekekalan energi berlaku untuk siapa saja. Jika kita menanam hal yang negatif, kita pasti akan mendapatkan balasannya, begitupun jika kita melakukan kebaikan, maka kebaikan pun akan kembali kepada kita.
Usaha (positif/negatif) = Hasil Usaha (positif/negatif) + Tabungan (positif/negatif) + DP (positif/negatif)
Jadi jangan khawatir jika kita melakukan usaha kebaikan, tapi belum ada hasilnya, karena kita memiliki tabungan kebaikan yang besar dan dapat dicairkan jika kita membutuhkan.
Sebaliknya khawatirlah jika usaha kita lebih kecil daripada hasil usaha. Mungkin kita mendapatkan DP yang suatu saat harus kita kembalikan.
Kesimpulannya : jadilah seorang expert dalam bidang yang kita cintai. Syukurilah asset yang telah diberikan Allah berupa asset fisik/metafisik, aset kecerdasan dan asset hati dengan melakukan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. Terakhir, perbanyaklah melakukan kebaikan. Satu-satunya usaha yang tidak mungkin rugi adalah usaha kebaikan karena di dunia akan dibalas dengan kebaikan yang sama dan di akhirat akan mendapatkan balasan yang terbaik. Aamiin.
Semoga kita bisa menjadi pribadi sukses mulia yang memberikan sebanyak mungkin manfaat bagi sesama.
Semoga bermanfaat.
Rabu, 19 September 2012
Selasa, 04 September 2012
Matras Rebonit
Bismillah,
Dijual Matras Rebonit untuk kesehatan. Dapat digunakan untuk fisioterapi maupun terapi tulang. Ukuran 1x2m tebal 5 cm dengan harga Rp 600 Ribu (belum termasuk ongkos kirim).
Dijual kasur busa "Anoria Foam", kuat, keras namun lembut saat digunakan. Harga Rp 2.5 Juta untuk ukuran 160x200x15 cm.
Informasi lebih lanjut dan pemesanan dapat menghubungi Ibu Arie 089601821472.
Terima kasih
Dijual Matras Rebonit untuk kesehatan. Dapat digunakan untuk fisioterapi maupun terapi tulang. Ukuran 1x2m tebal 5 cm dengan harga Rp 600 Ribu (belum termasuk ongkos kirim).
Dijual kasur busa "Anoria Foam", kuat, keras namun lembut saat digunakan. Harga Rp 2.5 Juta untuk ukuran 160x200x15 cm.
Informasi lebih lanjut dan pemesanan dapat menghubungi Ibu Arie 089601821472.
Terima kasih
Minggu, 05 Agustus 2012
Disewakan Apartemen Kalibata tipe Studio
Bismillah,
Disewakan apartemen Green Palace Kalibata, tipe Studio, luas 18 m2, lantai 10, + furniture (kitchen set, lemari pakaian, meja kursi, tempat tidur, TV 32"), dilengkapi AC, harga nego.
Jika berminat dapat menghubungi Arie 089608137293.
Berikut foto apartemennya :
Selasa, 10 Juli 2012
Change
Bismillah,
Change, from Wikipedia, is "The Process of Being Different. Biasanya perumpamaan yang bagusnya adalah metamorfosis ulat menjadi kupu kupu.
"Change is the essence of life. Be willing to surrender what you are, for what you could become". Perubahan adalah tanda bahwa kita hidup, tumbuh dan berkembang, menerima apa adanya kita saat ini untuk tumbuh menjadi kita yang lebih baik. Hari ini harus lebih baik daripada kemarin dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini.
Tidak ada sesuatu yang tidak berubah kecuali perubahan itu sendiri.
"Change" akan tetap terjadi, tidak peduli anda suka atau tidak.
"Change" mungkin tidak menjadi lebih baik, tetapi tanpa "Change" tidak akan menjadi lebih baik.
Kunci utama perubahan adalah Motivasi dan Keinginan.
Model perubahan :
- Kenali diri sendiri, kebiasaan dan tingkah laku kita. Kesenangan dan ketidaksenangan, kebutuhan kita, apa yang paling memotivasi kita
- Putuskan, untuk bertindak dan berubah
- Belajar, carilah guru, tools, model yang terbaik
- Lakukan bertahap, sedikit demi sedikit, terus menerus, setiap hari mulai dari hal terkecil
- Berlatih, setiap hari sampai menjadi bagian dari hidup kita
- Disiplin dan konsisten untuk terus melakukan perubahan tersebut
Untuk meningkatkan motivasi kita untuk konsisten, kita dapat melakukan hal-hal sbb :
1. Buat visi yang menarik dan berarti untuk kita. Sesuatu yang kita dapatkan atau manfaat dari melakukan perubahan tersebut
2. Cari model, orang yang telah berhasil melakukan perubahan tersebut. carilah tools terbaik
3. Coba cek jika ada kontroversi dalam keinginan kita, misalnya ingin kurus tapi ingin makan yang banyak, atau ingin kaya tapi tidak mau kerja. Kontroversi itu akan melamahkan motivasi kita dan menghabiskan kekuatan kita. Carilah fakta yang mendukung pemahaman kita tersebut, mana yang lebih logis dan benar. Misalnya ingin kay tapi tidak mau usaha, apakah logis? Cari sebanyak mungkin bukti yang mendukung supaya kita benar-benar yakin akan pemahaman kita.
Let's take action and make a difference.
Semoga bermanfaat
Change, from Wikipedia, is "The Process of Being Different. Biasanya perumpamaan yang bagusnya adalah metamorfosis ulat menjadi kupu kupu.
"Change is the essence of life. Be willing to surrender what you are, for what you could become". Perubahan adalah tanda bahwa kita hidup, tumbuh dan berkembang, menerima apa adanya kita saat ini untuk tumbuh menjadi kita yang lebih baik. Hari ini harus lebih baik daripada kemarin dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini.
Tidak ada sesuatu yang tidak berubah kecuali perubahan itu sendiri.
"Change" akan tetap terjadi, tidak peduli anda suka atau tidak.
"Change" mungkin tidak menjadi lebih baik, tetapi tanpa "Change" tidak akan menjadi lebih baik.
Kunci utama perubahan adalah Motivasi dan Keinginan.
Model perubahan :
- Kenali diri sendiri, kebiasaan dan tingkah laku kita. Kesenangan dan ketidaksenangan, kebutuhan kita, apa yang paling memotivasi kita
- Putuskan, untuk bertindak dan berubah
- Belajar, carilah guru, tools, model yang terbaik
- Lakukan bertahap, sedikit demi sedikit, terus menerus, setiap hari mulai dari hal terkecil
- Berlatih, setiap hari sampai menjadi bagian dari hidup kita
- Disiplin dan konsisten untuk terus melakukan perubahan tersebut
Untuk meningkatkan motivasi kita untuk konsisten, kita dapat melakukan hal-hal sbb :
1. Buat visi yang menarik dan berarti untuk kita. Sesuatu yang kita dapatkan atau manfaat dari melakukan perubahan tersebut
2. Cari model, orang yang telah berhasil melakukan perubahan tersebut. carilah tools terbaik
3. Coba cek jika ada kontroversi dalam keinginan kita, misalnya ingin kurus tapi ingin makan yang banyak, atau ingin kaya tapi tidak mau kerja. Kontroversi itu akan melamahkan motivasi kita dan menghabiskan kekuatan kita. Carilah fakta yang mendukung pemahaman kita tersebut, mana yang lebih logis dan benar. Misalnya ingin kay tapi tidak mau usaha, apakah logis? Cari sebanyak mungkin bukti yang mendukung supaya kita benar-benar yakin akan pemahaman kita.
Let's take action and make a difference.
Semoga bermanfaat
Kamis, 28 Juni 2012
victim vs player
Bismillah,
Sharing sedikit mengenai mindset victim vs player. Dalam setiap permasalahan, kita sebenarnya bisa memilih melihat dari sudut pandang apa, victim atau player. Victim selalu melihat permasalahan pada orang lain, lebih memilih untuk tidak berdaya / tidak bertanggung jawab terhadap permasalahan tersebut, atau merasa orang lain yang seharusnya begini / begitu dan berfokus pada siapa yang benar siapa yang salah. Apakah sudut pandang seperti ini dapat menyelesaikan masalah?
Di lain pihak, seorang player, merasa terpanggil untuk menyelesaikan permasalahan. Player merasa bertanggung jawab untuk memberikan solusi atas suatu masalah. Player yakin bahwa bersama kesulitan ada kemudahan. Tapi, apakah kita dapat selalu setiap saat menjadi seorang Player?
Kemampuan kita dan ijin dari Allah lah yang dapat menjawabnya. Semoga semakin banyak orang yang memilih untuk menjadi Player, sehingga diberikan kekuatan olehNya dan diijinkan untuk membuat perubahan menuju yang lebih baik. Semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. Semoga kita dapat melebihkan kebaikan hari ini demi masa depan yang lebih baik.
Semoga bermanfaat.
Sharing sedikit mengenai mindset victim vs player. Dalam setiap permasalahan, kita sebenarnya bisa memilih melihat dari sudut pandang apa, victim atau player. Victim selalu melihat permasalahan pada orang lain, lebih memilih untuk tidak berdaya / tidak bertanggung jawab terhadap permasalahan tersebut, atau merasa orang lain yang seharusnya begini / begitu dan berfokus pada siapa yang benar siapa yang salah. Apakah sudut pandang seperti ini dapat menyelesaikan masalah?
Di lain pihak, seorang player, merasa terpanggil untuk menyelesaikan permasalahan. Player merasa bertanggung jawab untuk memberikan solusi atas suatu masalah. Player yakin bahwa bersama kesulitan ada kemudahan. Tapi, apakah kita dapat selalu setiap saat menjadi seorang Player?
Kemampuan kita dan ijin dari Allah lah yang dapat menjawabnya. Semoga semakin banyak orang yang memilih untuk menjadi Player, sehingga diberikan kekuatan olehNya dan diijinkan untuk membuat perubahan menuju yang lebih baik. Semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. Semoga kita dapat melebihkan kebaikan hari ini demi masa depan yang lebih baik.
Semoga bermanfaat.
Jumat, 25 Mei 2012
Creating Lasting Change (belajar dari Tony Robbins)
Bismillah,
(dari Youtube : Creating Lasting Change, The Seven Master Steps, to Maximum Impact)
Dalam mengupayakan perubahan yang bertahan lama, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kebutuhan utama manusia. Six human needs :
1. Certainty : stability & comfort, kebutuhan untuk kepastian dan kenyamanan
2. Variety : stimulus & change, kebutuhan untuk variasi dan perubahan
3. Significance : feel special & worthy of attention, kebutuhan untuk merasa spesial dan diperhatikan
4. Love & Connection : love & belong, kebutuhan untuk mencintai dan hubungan
5. Growth : develop & expand, kebutuhan untuk tumbuh dan berkembang
6. Contribution : give beyond yourself, kebutuhan untuk memberi untuk orang lain
Dalam membuat keputusan, setiap orang akan dipengaruhi oleh 2 hal :
1. Kebutuhan utama yang mana yang paling diprioritaskan dan dianggap paling penting
2. Apa yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut
Jika kita dapat mengerti 2 hal tersebut kita dapat lebih memahami cara berfikir orang tersebut dan mengerti dunia mereka.
Setelah memahami hal tersebut, tahap selanjutnya adalah bagaimana kita membuat perubahan itu sendiri. Terdapat 7 Master Steps dalam membuat perubahan yang bertahan :
1. Understand and appreciate their world, apa yang mereka butuhkan, nilai-nilai apa yang paling penting, kepercayaan apa yang mereka miliki, apa yang mereka lakukan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
2. Create a base and get leverage,
3. Interrupt limiting patterns,
4. Define the problem in solvable terms,
5. Create new empowering alternatives,
6. Condition the new decision,
7. Relate to highest goals and relationships,
Tahapan tersebut sebenarnya bisa digunakan untuk melakukan perubahan di diri kita sendiri. Pertama, kita harus dapat mengenali diri kita sendiri, nilai-nilai yang penting untuk kita, bagaimana cara kita memenuhi kebutuhan kita. Kemudian kita harus mengenali apa yang menghambat kita selama ini (kalo dari Kubik Leadership istilahnya kotak korek api dan rantai gajah yang kita miliki, Limiting patterns yang kita miliki dan lakukan). Kita harus dapat menghacurkan limiting patterns tersebut dan menggantinya dengan yang lebih baik (empowering beliefs / patterns). Setelah itu kita perlu mendefinisikan permasalahan yang kita miliki dalam bahasa yang aktif, di mana fokusnya adalah pada apa yang bisa kita lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Buatlah keputusan alternatif terbaik untuk menyelesaikan permasalahan. Kondisikan keputusan tersebut supaya kita dapat konsisten menjalankan keputusan tersebut. Hubungkan keputusan tersebut dengan hasil yang akan kita dapat dengan menjalankan keputusan tersebut dengan konsisten.
Semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, hari esok harus lebih baik daripada hari ini. Lets take action and make a difference.
Semoga bermanfaat.
(dari Youtube : Creating Lasting Change, The Seven Master Steps, to Maximum Impact)
Dalam mengupayakan perubahan yang bertahan lama, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kebutuhan utama manusia. Six human needs :
1. Certainty : stability & comfort, kebutuhan untuk kepastian dan kenyamanan
2. Variety : stimulus & change, kebutuhan untuk variasi dan perubahan
3. Significance : feel special & worthy of attention, kebutuhan untuk merasa spesial dan diperhatikan
4. Love & Connection : love & belong, kebutuhan untuk mencintai dan hubungan
5. Growth : develop & expand, kebutuhan untuk tumbuh dan berkembang
6. Contribution : give beyond yourself, kebutuhan untuk memberi untuk orang lain
Dalam membuat keputusan, setiap orang akan dipengaruhi oleh 2 hal :
1. Kebutuhan utama yang mana yang paling diprioritaskan dan dianggap paling penting
2. Apa yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut
Jika kita dapat mengerti 2 hal tersebut kita dapat lebih memahami cara berfikir orang tersebut dan mengerti dunia mereka.
Setelah memahami hal tersebut, tahap selanjutnya adalah bagaimana kita membuat perubahan itu sendiri. Terdapat 7 Master Steps dalam membuat perubahan yang bertahan :
1. Understand and appreciate their world, apa yang mereka butuhkan, nilai-nilai apa yang paling penting, kepercayaan apa yang mereka miliki, apa yang mereka lakukan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
2. Create a base and get leverage,
3. Interrupt limiting patterns,
4. Define the problem in solvable terms,
5. Create new empowering alternatives,
6. Condition the new decision,
7. Relate to highest goals and relationships,
Tahapan tersebut sebenarnya bisa digunakan untuk melakukan perubahan di diri kita sendiri. Pertama, kita harus dapat mengenali diri kita sendiri, nilai-nilai yang penting untuk kita, bagaimana cara kita memenuhi kebutuhan kita. Kemudian kita harus mengenali apa yang menghambat kita selama ini (kalo dari Kubik Leadership istilahnya kotak korek api dan rantai gajah yang kita miliki, Limiting patterns yang kita miliki dan lakukan). Kita harus dapat menghacurkan limiting patterns tersebut dan menggantinya dengan yang lebih baik (empowering beliefs / patterns). Setelah itu kita perlu mendefinisikan permasalahan yang kita miliki dalam bahasa yang aktif, di mana fokusnya adalah pada apa yang bisa kita lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Buatlah keputusan alternatif terbaik untuk menyelesaikan permasalahan. Kondisikan keputusan tersebut supaya kita dapat konsisten menjalankan keputusan tersebut. Hubungkan keputusan tersebut dengan hasil yang akan kita dapat dengan menjalankan keputusan tersebut dengan konsisten.
Semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, hari esok harus lebih baik daripada hari ini. Lets take action and make a difference.
Semoga bermanfaat.
Senin, 21 Mei 2012
Six Thinking Hats
Bismillah,
Sharing dari Youtube (Six Thinking Hats by Edward the Bono)
Dalam menyelesaikan masalah, terkadang yang perlu dilakukan adalah menempatkan sesuatu (Rearranging things) sedemikian rupa sehingga lebih mudah, simple dan efektif untuk diselesaikan. How we put things made it easier to deal with it.
Dalam proses berfikir terkadang kita belum memanfaatkan pikiran kita secara optimal. Sering kali pikiran kita tidak fokus atau malah terlalu fokus melihat permasalahan hanya dari 1 sudut pandang saja.
Edward De Bono menggunakan framework Six Thinking Hats untuk mengarahkan proses berfikir menjadi lebih simple dan efektif. Six Thinking Hats sebenarnya adalah memfokuskan pikiran kita untuk melakukan proses berfikir yang spesifik satu per satu. Six Thinking Hats merupakan simbol 6 topi yang menjadi framework untuk setiap proses berfikir :
1. White hat : merupakan framework untuk menggali informasi, direct focus on information. Informasi apa saja yang tersedia, informasi apa yang dibutuhkan dan informasi apa yang belum tersedia serta bagaimana kita mendapatkan informasi tersebut.
2. Red hat : merupakan framework untuk emosi, intuisi, pengalaman, gut feeling dll. Tidak memperdulikan benar atau salah, Red hat mengedepankan perasaan terhadap permasalahan.
3. Black hat : merupakan framework yang menjaga dari bahaya, mengedepankan hati-hati, risk assessment, penilaian terhadap kecocokan nilai, budaya dll. Menggali alasan kenapa sesuatu itu berbahaya, tidak perlu dilakukan, menghentikan kita dari melakukan sesuatu yang berbahaya.
4. Yellow hat : merupakan framework untuk logical positif yaitu alasan kenapa kita perlu melakukan sesuatu. Mengedepankan benefits, values, bagaimana membuat sesuatu berguna dst. Kita perlu mengembangkan value sensitivity (peka terhadap nilai positif dari sesuatu) untuk menggunakan dan mengembangkan yellow hat dengan baik.
5. Green hat : merupakan framework untuk kreatif, mengedepankan ide-ide baru, alternatif yang bisa dilakukan, dan yang paling penting adalah possibility (kemungkinan bisa dilakukannya segala sesuatu).
6. Blue hat : merupakan framework kunci yang mengatur semua framework di atas. Mengedepankan proses berfikir itu sendiri, proses pengambilan keputusan, hasil, serta langkah berikutnya yang akan diambil. Blue hat menganalisa permasalahan serta menggunakan framework yang ada untuk menyelesaikan permasalahan.
Kesimpulannya : six thinking hats adalah alat yang dapat digunakan untuk mengarahkan proses berfikir menjadi lebih efektif. Akan tetapi, efektifitas dari alat tersebut sangat tergantung dari skill penggunanya. Semoga bisa semakin memperkaya wawasan kita dan dapat mengembangkan proses berfikir kita menjadi lebih baik.
Kamis, 26 April 2012
Belajar
Bismillah,
Sebenarnya bagaimana cara kita belajar? Apa yang menyebabkan kita belajar dan menguasai hal/keahlian baru? Apakah karena diajarkan?
Belajar sebenarnya adalah menghubungkan antara yang belum kita ketahui (sesuatu yang mau kita pelajari) dengan yang telah kita ketahui. Setelah itu tergantung dari kemauan dan kesungguhan belajar kita. Jika kita telah belajar sesuatu tapi tidak pernah digunakan, tidak pernah dilatih, maka keahlian kita terhadap sesuatu akan menurun atau bahkan hilang.
Mana yang lebih penting, yang mengajarkan atau yang dipelajari? Terkadang kita sering terjebak hanya bisa belajar dengan baik jika gurunya/ bukunya/ metode belajarnya/ dll sesuai dengan keinginan kita. Padahal sebenarnya yang dipelajari itu sendiri yang lebih penting dibandingkan siapa yang mengajarkan. Jika kita memang sungguh-sungguh dan ingin belajar maka akan mencari ilmu tersebut dari berbagai sumber. Belajar adalah proses yang aktif. Tidak ada yang bisa memaksa seseorang untuk belajar sesuatu jika orang tersebut tidak mau belajar. Dan sebaliknya tidak ada yang bisa menghalangi orang untuk belajar jika orang tersebut memang sungguh-sungguh ingin belajar.
Belajarlah, lalu gunakan ilmu tersebut untuk kebaikan sesama dan ajarkanlah ilmu tersebut agar berkembang dan lebih bermanfaat lagi.
Semoga bermanfaat...
Sebenarnya bagaimana cara kita belajar? Apa yang menyebabkan kita belajar dan menguasai hal/keahlian baru? Apakah karena diajarkan?
Belajar sebenarnya adalah menghubungkan antara yang belum kita ketahui (sesuatu yang mau kita pelajari) dengan yang telah kita ketahui. Setelah itu tergantung dari kemauan dan kesungguhan belajar kita. Jika kita telah belajar sesuatu tapi tidak pernah digunakan, tidak pernah dilatih, maka keahlian kita terhadap sesuatu akan menurun atau bahkan hilang.
Mana yang lebih penting, yang mengajarkan atau yang dipelajari? Terkadang kita sering terjebak hanya bisa belajar dengan baik jika gurunya/ bukunya/ metode belajarnya/ dll sesuai dengan keinginan kita. Padahal sebenarnya yang dipelajari itu sendiri yang lebih penting dibandingkan siapa yang mengajarkan. Jika kita memang sungguh-sungguh dan ingin belajar maka akan mencari ilmu tersebut dari berbagai sumber. Belajar adalah proses yang aktif. Tidak ada yang bisa memaksa seseorang untuk belajar sesuatu jika orang tersebut tidak mau belajar. Dan sebaliknya tidak ada yang bisa menghalangi orang untuk belajar jika orang tersebut memang sungguh-sungguh ingin belajar.
Belajarlah, lalu gunakan ilmu tersebut untuk kebaikan sesama dan ajarkanlah ilmu tersebut agar berkembang dan lebih bermanfaat lagi.
Semoga bermanfaat...
Kamis, 19 April 2012
Kejujuran itu..
bismillah,
beberapa hari ini berturut" ada aja contact yg nge-ping! "mau nanya sesuatu" katanya, hihihihi jd berasa "sesuatu" deh :p
pagi ini temanya ttg kejujuran, salah seorang sahabat yg bekerja sebagai pe-en-es di dinas tertentu di daerah tertentu, curhat.. intinya beliau sedang galau, di dinasnya ada kebiasaan membagi" sisa budget, entah yg tidak terpakai, atau memang yg sengaja di mark-up!
kenapa galau? karena beliau org baik tp berada di lingkungan yg tidak baik..
sedih yaaa, sering saya berfikir kapan majunya negara ini, pemerintahannya dr kalangan elit sampe ecek" melegalkan ketidakjujuran.. *sigh*
"yg kaya gitu udah biasa lagi rie di pe-en-es, serba salah juga, kalo ga diabisin anggarannya nanti dikurangin, kalo temenlo ga ikutan, nanti dikucilin sama temen"nya, dan dijegal, susah buat naik jabatannya entar" tanggapan seorang teman diskusi saya di sekolah anak".
*tarik nafas* saya berharap bisa membuat peradaban baru, dimana hanya ada manusia jujur di dalamnya, dimana tidak perlu ada lagi pembenaran" thd korupsi" kecil yg pasti akan naik menjadi korupsi besar. minimal di keluarga kecil kami sendiri dulu. semangaaaaat abiiiiii!!!
ps. doa saya selalu untuk orang" baik, termasuk sahabat saya yg sedang galau tadi, saudara dan teman" dimanapun mereka berada, semoga selalu menjadi orang baik, dijauhkan dr godaan syaitan yg terkutuk. aamiin..
Rabu, 18 April 2012
Try this at home
Bismillah,
Terinspirasi dari Dr Joe Marshala di Youtube...
Please try this at home...
Cobalah mengangkat barbel (atau apapun). Cobalah mengangkat beberapa kali untuk mendapatkan standar berat barbel. Lalu lakukanlah beberapa percobaan berikut :
1. Sebelum mengangkat coba memikirkan dan mengucapkan kejelekan diri sendiri, misalnya "aku jelek", "aku ga bisa apa apa", "aku selalu gagal", "aku tidak berguna", dst... (Tapi jangan keterusan ya karena berbahaya untuk kesehatan). Setelah memikirkan dan mengucapkan kata-kata tersebut di atas, cobalah untuk mengangkat barbel tersebut. Apakah barbel tersebut menjadi lebih berat dan lebih sulit diangkat?
2. Sebelum mengangkat coba memikirkan dan mengucapkan kelebihan diri sendiri, misalnya "aku cakep/ganteng/cantik", "aku pasti sukses", "aku kuat", "aku pintar", dst... (Kalo yang ini boleh keterusan, tapi jangan jadi sombong ya). Setelah memikirkan dan mengucapkan kata-kata tersebut di atas, cobalah untuk mengangkat barbel tersebut. Apakah barbel tersebut menjadi lebih ringan dan lebih mudah diangkat?
3. Sama seperti no. 1, tapi coba untuk memikirkan dan mengucapkan kejelekan orang lain ("Dia jelek", dll). Untuk kepentingan percobaan siapa aja boleh. Setelah memikirkan dan mengucapkan kata-kata tersebut di atas, cobalah untuk mengangkat barbel tersebut. Apakah barbel tersebut menjadi lebih berat dan lebih sulit diangkat?
4. Sama seperti no. 2, tapi coba untuk memikirkan dan mengucapkan kelebihan orang lain ("Dia hebat, dll). Untuk kepentingan percobaan siapa aja boleh. Setelah memikirkan dan mengucapkan kata-kata tersebut di atas, cobalah untuk mengangkat barbel tersebut. Apakah barbel tersebut menjadi lebih berat dan lebih sulit diangkat?
Apakah berat barbelnya yang berubah? Ataukah kekuatan kita yang berubah tergantung dari pikiran dan perkataan kita?
Kesimpulannya: Berpikir dan berkata positif terhadap diri kita sendiri dan/atau orang lain akan membuat kita lebih kuat. Jadi, perbanyaklah berpikir dan berkata positif. Tapi bukan berarti kita melupakan atau mengabaikan realita. Realita harus dilihat sebagaimana adanya, baru setelah kita mengetahui titik permasalahannya, kita melakukan pendekatan dengan cara/pikiran/tindakan yang positif.
Semoga bermanfaat dan menjadikan hidup lebih indah.
Terinspirasi dari Dr Joe Marshala di Youtube...
Please try this at home...
Cobalah mengangkat barbel (atau apapun). Cobalah mengangkat beberapa kali untuk mendapatkan standar berat barbel. Lalu lakukanlah beberapa percobaan berikut :
1. Sebelum mengangkat coba memikirkan dan mengucapkan kejelekan diri sendiri, misalnya "aku jelek", "aku ga bisa apa apa", "aku selalu gagal", "aku tidak berguna", dst... (Tapi jangan keterusan ya karena berbahaya untuk kesehatan). Setelah memikirkan dan mengucapkan kata-kata tersebut di atas, cobalah untuk mengangkat barbel tersebut. Apakah barbel tersebut menjadi lebih berat dan lebih sulit diangkat?
2. Sebelum mengangkat coba memikirkan dan mengucapkan kelebihan diri sendiri, misalnya "aku cakep/ganteng/cantik", "aku pasti sukses", "aku kuat", "aku pintar", dst... (Kalo yang ini boleh keterusan, tapi jangan jadi sombong ya). Setelah memikirkan dan mengucapkan kata-kata tersebut di atas, cobalah untuk mengangkat barbel tersebut. Apakah barbel tersebut menjadi lebih ringan dan lebih mudah diangkat?
3. Sama seperti no. 1, tapi coba untuk memikirkan dan mengucapkan kejelekan orang lain ("Dia jelek", dll). Untuk kepentingan percobaan siapa aja boleh. Setelah memikirkan dan mengucapkan kata-kata tersebut di atas, cobalah untuk mengangkat barbel tersebut. Apakah barbel tersebut menjadi lebih berat dan lebih sulit diangkat?
4. Sama seperti no. 2, tapi coba untuk memikirkan dan mengucapkan kelebihan orang lain ("Dia hebat, dll). Untuk kepentingan percobaan siapa aja boleh. Setelah memikirkan dan mengucapkan kata-kata tersebut di atas, cobalah untuk mengangkat barbel tersebut. Apakah barbel tersebut menjadi lebih berat dan lebih sulit diangkat?
Apakah berat barbelnya yang berubah? Ataukah kekuatan kita yang berubah tergantung dari pikiran dan perkataan kita?
Kesimpulannya: Berpikir dan berkata positif terhadap diri kita sendiri dan/atau orang lain akan membuat kita lebih kuat. Jadi, perbanyaklah berpikir dan berkata positif. Tapi bukan berarti kita melupakan atau mengabaikan realita. Realita harus dilihat sebagaimana adanya, baru setelah kita mengetahui titik permasalahannya, kita melakukan pendekatan dengan cara/pikiran/tindakan yang positif.
Semoga bermanfaat dan menjadikan hidup lebih indah.
Kamis, 12 April 2012
Iklan Sewa Apartemen
Bismillah,
Disewakan apartemen Green Palace Kalibata, tipe Studio, luas 18 m2, lantai 10, kosong tanpa furniture, dilengkapi AC, harga Rp 15 Juta (Nego).
Jika berminat dapat menghubungi Arie 0818617417
Terima kasih
Disewakan apartemen Green Palace Kalibata, tipe Studio, luas 18 m2, lantai 10, kosong tanpa furniture, dilengkapi AC, harga Rp 15 Juta (Nego).
Jika berminat dapat menghubungi Arie 0818617417
Terima kasih
Rabu, 11 April 2012
Menggunakan Self Talk
Bismillah,
Ternyata jika kita perhatikan, kita lebih banyak mendengarkan pembicaraan dengan diri kita sendiri (self talk) dibandingkan pembicaraan dengan orang lain. Bahkan pada saat kita berbicara dengan orang lain pun, kita masih berbicara dengan diri sendiri. Misalnya ketika orang berbicara, kita terkadang berbicara dengan diri sendiri mengenai kesan kita terhadap orang tersebut, atau kita berbicara dengan diri sendiri mengenai pendapat kita apakah kita setuju atau tidak dengan yang dibicarakan, dan lain sebagainya.
Jika kita selalu berbicara dengan diri sendiri, maka sebenarnya perasaan yang kita alami adalah karena self talk yang kita lakukan (perkataan kita sendiri), bukan karena perkataan orang lain. Jika kita dihina orang, secara default kita akan mengatakan kepada diri kita sendiri untuk marah, tersinggung, bete dan perasaan buruk lainnya. Bila kita ubah self talk yang kita lakukan menjadi positif, misalnya "tidak ada penghinaan orang yang akan merendahkan diri kita jika kita tidak merendahkan diri sendiri", atau jika kita berbuat kesalahan kita mengatakan kepada diri kita "kesalahan adalah langkah awal menuju keberhasilan selama kita terus berusaha lebih baik" dan self talk positif lainnya yang bisa kita lakukan supaya respon tindakan yang kita lakukan lebih baik.
Semoga dengan mengkondisikan self talk yang kita lakukan menjadi positif, kita menjadi lebih semangat untuk menjalani hidup, lebih bahagia dan lebih bersyukur atas semua Nikmat Nya.
We deserve to be happy :-)
Inspired by DR. Joe Marshala, Repeatlessness (sumber : youtube)
Ternyata jika kita perhatikan, kita lebih banyak mendengarkan pembicaraan dengan diri kita sendiri (self talk) dibandingkan pembicaraan dengan orang lain. Bahkan pada saat kita berbicara dengan orang lain pun, kita masih berbicara dengan diri sendiri. Misalnya ketika orang berbicara, kita terkadang berbicara dengan diri sendiri mengenai kesan kita terhadap orang tersebut, atau kita berbicara dengan diri sendiri mengenai pendapat kita apakah kita setuju atau tidak dengan yang dibicarakan, dan lain sebagainya.
Jika kita selalu berbicara dengan diri sendiri, maka sebenarnya perasaan yang kita alami adalah karena self talk yang kita lakukan (perkataan kita sendiri), bukan karena perkataan orang lain. Jika kita dihina orang, secara default kita akan mengatakan kepada diri kita sendiri untuk marah, tersinggung, bete dan perasaan buruk lainnya. Bila kita ubah self talk yang kita lakukan menjadi positif, misalnya "tidak ada penghinaan orang yang akan merendahkan diri kita jika kita tidak merendahkan diri sendiri", atau jika kita berbuat kesalahan kita mengatakan kepada diri kita "kesalahan adalah langkah awal menuju keberhasilan selama kita terus berusaha lebih baik" dan self talk positif lainnya yang bisa kita lakukan supaya respon tindakan yang kita lakukan lebih baik.
Semoga dengan mengkondisikan self talk yang kita lakukan menjadi positif, kita menjadi lebih semangat untuk menjalani hidup, lebih bahagia dan lebih bersyukur atas semua Nikmat Nya.
We deserve to be happy :-)
Inspired by DR. Joe Marshala, Repeatlessness (sumber : youtube)
Syukur
Bismillah,
Ini adalah lagu yang sering kami nyanyikan untuk anak-anak kami dan untuk kami sendiri untuk mengingatkan agar selalu mensyukuri nikmat Nya.
Ya Allah, kupanjatkan
syukurku kepada Mu
Betapa banyak nikmat
yang telah kau berikan
Nikmat Iman,
Nikmat Islam,
Nikmat sehat,
kurasakan...
Ilmu,
Waktu luang,
dan Rizki,
Kau berikan...
Ternyata jika kita memperhatikan, begitu banyak Nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita. Apakah kita telah menggunakan Nikmat tersebut dengan baik?
Semoga kita selalu diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menggunakan Nikmat Nya untuk kebaikan sesama. Aamiin...
Ini adalah lagu yang sering kami nyanyikan untuk anak-anak kami dan untuk kami sendiri untuk mengingatkan agar selalu mensyukuri nikmat Nya.
Ya Allah, kupanjatkan
syukurku kepada Mu
Betapa banyak nikmat
yang telah kau berikan
Nikmat Iman,
Nikmat Islam,
Nikmat sehat,
kurasakan...
Ilmu,
Waktu luang,
dan Rizki,
Kau berikan...
Ternyata jika kita memperhatikan, begitu banyak Nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita. Apakah kita telah menggunakan Nikmat tersebut dengan baik?
Semoga kita selalu diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menggunakan Nikmat Nya untuk kebaikan sesama. Aamiin...
Senin, 12 Maret 2012
Mari bersyukur
Bismillah,
Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugrah. Tetap jalani hidup ini mlakukan yang terbaik. Tuhan pasti kan menunjukkan kebesaran dan kuasaNya. Untuk hambanya yang sabar dan tak pernah putus asa.
Walau terkadang hidup kita masih belum sesuai seperti yang kita inginkan, hidup adalah anugrah. Mensyukuri apa yang kita memiliki memantaskan kita mendapatkan yang belum kita miliki.
Tetap semangat.
Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugrah. Tetap jalani hidup ini mlakukan yang terbaik. Tuhan pasti kan menunjukkan kebesaran dan kuasaNya. Untuk hambanya yang sabar dan tak pernah putus asa.
Walau terkadang hidup kita masih belum sesuai seperti yang kita inginkan, hidup adalah anugrah. Mensyukuri apa yang kita memiliki memantaskan kita mendapatkan yang belum kita miliki.
Tetap semangat.
Senin, 05 Maret 2012
Ikhlas
Bismillah,
Ternyata memang niat untuk melakukan sesuatu jangan transactional (melakukan untuk mendapatkan). Ketika perbuatan dilakukan karena transactional akan lebih mudah muncul kekecewaan dan menuntut dr orang lain. Misalnya jika kita mencintai dengan harapan untuk dicintai, maka kita akan fokus mempertanyakan apakah kita dicintai? Mengapa yang kita cintai tidak melakukan ini itu sesuai harapan kita? contoh lain dalam bekerja. kita jadi menghitung pekerjaan kita, seharusnya dinilai bagus, tapi kok? Mengapa begini begitu yang tidak sesuai harapan kita?
Pertanyaan tersebut muncul karena sudut pandang kita transactional. Padahal sebenarnya segala sesuatu adalah sebab akibat. sudut pandang transactional menjadikan kita fokus pada akibat. seandainya kita lebih fokus untuk meningkatkan sebab, pasti akibat baik yang kita terima pasti lebih banyak.
Untuk fokus pada sebab, kita memerlukan sudut pandang ikhlas, dimana kita berusaha terus semaksimal mungkin dan menyerahkan hasilnya kepada Sang Maha Membalas. Semoga dengan ikhlas dan sabar kita bisa melakukan lebih banyak hal baik yang menjadikan kita pantas untuk akibat baik.
Ternyata memang niat untuk melakukan sesuatu jangan transactional (melakukan untuk mendapatkan). Ketika perbuatan dilakukan karena transactional akan lebih mudah muncul kekecewaan dan menuntut dr orang lain. Misalnya jika kita mencintai dengan harapan untuk dicintai, maka kita akan fokus mempertanyakan apakah kita dicintai? Mengapa yang kita cintai tidak melakukan ini itu sesuai harapan kita? contoh lain dalam bekerja. kita jadi menghitung pekerjaan kita, seharusnya dinilai bagus, tapi kok? Mengapa begini begitu yang tidak sesuai harapan kita?
Pertanyaan tersebut muncul karena sudut pandang kita transactional. Padahal sebenarnya segala sesuatu adalah sebab akibat. sudut pandang transactional menjadikan kita fokus pada akibat. seandainya kita lebih fokus untuk meningkatkan sebab, pasti akibat baik yang kita terima pasti lebih banyak.
Untuk fokus pada sebab, kita memerlukan sudut pandang ikhlas, dimana kita berusaha terus semaksimal mungkin dan menyerahkan hasilnya kepada Sang Maha Membalas. Semoga dengan ikhlas dan sabar kita bisa melakukan lebih banyak hal baik yang menjadikan kita pantas untuk akibat baik.
Minggu, 04 Maret 2012
Apa kebutuhanmu?
Bismillah,
Menurut Tony Robbins, ada 6 kebutuhan dasar manusia :
1. Certainty : stabilitas dan kenyamanan
2. Variety : stimulus dan perubahan
3. Significance : merasa spesial dan mendapat perhatian
4. Love & connection : cinta, koneksi dan hubungan dengan orang lain
5. Growth : tumbuh dan berkembang
6. Contribution : memberi di luar diri sendiri
Dalam melakukan segala sesuatu sebenarnya kita selalu mengevaluasi 2 pertanyaan utama :
1. Kebutuhan mana yang paling penting untuk kita?
2. Bagaimana cara kita memenuhi kebutuhan tersebut?
Jawaban kita tersebut sangat bergantung pada bagaimana kita mempersepsikan dunia kita, apa yang kita percayai, nilai yang kita punya, dan pilihan yang kita buat untuk memenuhi kebutuhan kita.
Jadi jika kita belum puas dengan kondisi saat ini, maka ada sesuatu yang kurang pas. Mungkin ada kepercayaan yang kita buat-buat sehingga membatasi kita, atau ada yang kurang pas dalam cara pandang kita melihat segala sesuatu.
Masa lalu sudah berlalu, mari kita jadikan pelajaran.
Masa depan belum terjadi, maka jangan terlalu dikhawatirkan.
Masa kini adalah fokus kita. So, take action and make a difference in our lives.
Semoga bermanfaat.
Menurut Tony Robbins, ada 6 kebutuhan dasar manusia :
1. Certainty : stabilitas dan kenyamanan
2. Variety : stimulus dan perubahan
3. Significance : merasa spesial dan mendapat perhatian
4. Love & connection : cinta, koneksi dan hubungan dengan orang lain
5. Growth : tumbuh dan berkembang
6. Contribution : memberi di luar diri sendiri
Dalam melakukan segala sesuatu sebenarnya kita selalu mengevaluasi 2 pertanyaan utama :
1. Kebutuhan mana yang paling penting untuk kita?
2. Bagaimana cara kita memenuhi kebutuhan tersebut?
Jawaban kita tersebut sangat bergantung pada bagaimana kita mempersepsikan dunia kita, apa yang kita percayai, nilai yang kita punya, dan pilihan yang kita buat untuk memenuhi kebutuhan kita.
Jadi jika kita belum puas dengan kondisi saat ini, maka ada sesuatu yang kurang pas. Mungkin ada kepercayaan yang kita buat-buat sehingga membatasi kita, atau ada yang kurang pas dalam cara pandang kita melihat segala sesuatu.
Masa lalu sudah berlalu, mari kita jadikan pelajaran.
Masa depan belum terjadi, maka jangan terlalu dikhawatirkan.
Masa kini adalah fokus kita. So, take action and make a difference in our lives.
Semoga bermanfaat.
Sabtu, 25 Februari 2012
Nilai dan Keyakinan (Values & Beliefs)
Bismillah,
Berhati-hatilah dengan nilai pribadi kita dan hal-hal yang kita yakini karena nilai dan keyakinan ini adalah motor penggerak perilaku kita. Terutama dengan hal-hal kita yakini yang terbentuk karena pengalaman kita. Jangan sampai kegagalan dan kesalahan yang kita lakukan menjadikan kita meyakini bahwa kita tidak mungkin sukses.
Kegagalan dan kesalahan adalah hal yang pasti. Untuk berhasil dan sukses pasti melalui tahap kegagalan. Yang perlu diperhatikan adalah sikap yang benar dalam menghadapi kegagalan. Kita lihat Thomas Alfa Edison yang mengalami ribuan kegagalan sampai akhirnya menemukan bahan yang tepat untuk membuat lampu. Kita lihat juga bagaimana kisah hidup Bill Gates, Steve Jobs, Chrysler dan orang-orang hebat lainnya yang menemui kegagalan/kesulitan yang malah membuatnya lebih sukses. Kegagalan dan kesalahan bbukan untuk ditakuti tetapi untuk diperbaiki. Dan ternyata dari pengalaman orang-orang sukses, kegagalanlah yang sebenarnya membuat mereka sukses.
Kalau kegagalan itu pasti, berarti kesuksesan itu juga pasti. Dibalik setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Di balik setiap kegagalan pasti ada kesuksesan. Tapi, Allah tidak akan merubah nasib seseorang jika orang tersebut tidak mngusahakan nasibnya sendiri.
Jadi kalo gagal, coba lagi, gagal lagi, coba lagi dengan cara yang lain, gagal lagi, coba lagi dengan cara yang lebih keras, lebih cerdas, lebih ikhlas. Selama kita terus mencoba, tidak mungkin gagal. Tapi mencoba pun memerlukan tools dan strategi yang tepat. Salah satu cara mudah yang bisa dilakukan adalah ikuti jejak orang-orang sukses. "Success leaves clue". Kesuksesan meninggalkan jejak. Pelajarilah pengalaman mereka, pelajarilah kegagalan mereka. Meniru orang sukses supaya kita tidak "reinventing the wheel".
Jadi segeralah melakukan yang baik dan jika gagal/salah perbaiki :-) Yakinlah jika kita selalu mencoba yang terbaik, pasti akan berhasil.
Semoga kita menjadi orang baik yang diijinkan Allah untuk lebih bermanfaat bagi kebaikan banyak orang. Aamiin.
Berhati-hatilah dengan nilai pribadi kita dan hal-hal yang kita yakini karena nilai dan keyakinan ini adalah motor penggerak perilaku kita. Terutama dengan hal-hal kita yakini yang terbentuk karena pengalaman kita. Jangan sampai kegagalan dan kesalahan yang kita lakukan menjadikan kita meyakini bahwa kita tidak mungkin sukses.
Kegagalan dan kesalahan adalah hal yang pasti. Untuk berhasil dan sukses pasti melalui tahap kegagalan. Yang perlu diperhatikan adalah sikap yang benar dalam menghadapi kegagalan. Kita lihat Thomas Alfa Edison yang mengalami ribuan kegagalan sampai akhirnya menemukan bahan yang tepat untuk membuat lampu. Kita lihat juga bagaimana kisah hidup Bill Gates, Steve Jobs, Chrysler dan orang-orang hebat lainnya yang menemui kegagalan/kesulitan yang malah membuatnya lebih sukses. Kegagalan dan kesalahan bbukan untuk ditakuti tetapi untuk diperbaiki. Dan ternyata dari pengalaman orang-orang sukses, kegagalanlah yang sebenarnya membuat mereka sukses.
Kalau kegagalan itu pasti, berarti kesuksesan itu juga pasti. Dibalik setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Di balik setiap kegagalan pasti ada kesuksesan. Tapi, Allah tidak akan merubah nasib seseorang jika orang tersebut tidak mngusahakan nasibnya sendiri.
Jadi kalo gagal, coba lagi, gagal lagi, coba lagi dengan cara yang lain, gagal lagi, coba lagi dengan cara yang lebih keras, lebih cerdas, lebih ikhlas. Selama kita terus mencoba, tidak mungkin gagal. Tapi mencoba pun memerlukan tools dan strategi yang tepat. Salah satu cara mudah yang bisa dilakukan adalah ikuti jejak orang-orang sukses. "Success leaves clue". Kesuksesan meninggalkan jejak. Pelajarilah pengalaman mereka, pelajarilah kegagalan mereka. Meniru orang sukses supaya kita tidak "reinventing the wheel".
Jadi segeralah melakukan yang baik dan jika gagal/salah perbaiki :-) Yakinlah jika kita selalu mencoba yang terbaik, pasti akan berhasil.
Semoga kita menjadi orang baik yang diijinkan Allah untuk lebih bermanfaat bagi kebaikan banyak orang. Aamiin.
Tersenyumlah
Bismillah,
Semoga dengan catatan ini kita bisa saling mengingatkan :-)
Dalam hidup kita, pasti akan muncul permasalahan", ada yg besar ada yg kecil. ternyata yang paling penting adalah bukan masalahnya, tp bagaimana kita menyikapi masalah tersebut, karena ternyata bukan kita saja yg mempunyai masalah, mungkin ada ribuan bahkan jutaan orang yg memiliki masalah yg sama atau bahkan lebih berat dr masalah kita.
yg paling penting adalah apakah kita meyakini, dari mana dan untuk apa masalah itu datang. yang pasti, Allah itu tidak akan memberi masalah melebihi kemampuan kita dan tidak ada maksud Allah untuk selain memuliakan kita.
cara kita memandang masalah tergantung dari evaluasi yg kita lakukan melalui pertanyaan" yg kita buat sendiri. pertanyaan seperti: "mengapa ini terjadi padaku?", "salah apa aku hingga mendapatkan masalah ini"?, "mengapa Allah memberikan cobaan berat ini?", "apakah aku sanggup menghadapinya?". pertanyaan" ini akan melemahkan dan membuat kita ragu thd kemampuan diri kita sendiri.
bagaimana jika kita melihat dr cara yg berbeda, jawaban utamanya 2 hal di atasa yg harus kita pegang: bahwa Allah mengetahui kemampuan kita dan tdk akan memberi masalah di atas kemampuan kita. dan bahwa Allah akan selalu memuliakan kita.
jadi, pertanyaan yg dibuat, sebaiknya berfokus bagaimana caranya untuk meyelesaikan masalah, seperti: "apa yg bs aku lakukan utk menyelesaikan masalah ini?", "apa hikmah yg bs aku pelajari?" "kemampuan apa yg bs aku miliki?", "apa yg bs aku nikmati dr masalah ini?",dan pernyataan positif lain.
dalam setiap kesulitan pasti ada kemudahan, dan dlm setiap episode kehidupan pasti ada sedih dan bahagia. fokuslah pada yg membahagiakan agar hidup kita bahagia. bahagia itu adalah pilihan dan org yg bahagia lebih mudah untuk menyelesaikan masalah dlm hidupnya, karena dia fokus pada yg baik.
apapun yg terjadi dlm kehidupan kita setialah pd yang baik, karena Allah pasti akan memberikan balasan untuk setiap kebaikan yg kita lakukan. tersenyum saja sudah merupakan kebaikan, apalagi kalau kita bs melakukan hal" baik yg lebih besar dan menyelesaikan masalah kita dg tetap tersenyum.
jadi tersenyumlah :)
Semoga dengan catatan ini kita bisa saling mengingatkan :-)
Dalam hidup kita, pasti akan muncul permasalahan", ada yg besar ada yg kecil. ternyata yang paling penting adalah bukan masalahnya, tp bagaimana kita menyikapi masalah tersebut, karena ternyata bukan kita saja yg mempunyai masalah, mungkin ada ribuan bahkan jutaan orang yg memiliki masalah yg sama atau bahkan lebih berat dr masalah kita.
yg paling penting adalah apakah kita meyakini, dari mana dan untuk apa masalah itu datang. yang pasti, Allah itu tidak akan memberi masalah melebihi kemampuan kita dan tidak ada maksud Allah untuk selain memuliakan kita.
cara kita memandang masalah tergantung dari evaluasi yg kita lakukan melalui pertanyaan" yg kita buat sendiri. pertanyaan seperti: "mengapa ini terjadi padaku?", "salah apa aku hingga mendapatkan masalah ini"?, "mengapa Allah memberikan cobaan berat ini?", "apakah aku sanggup menghadapinya?". pertanyaan" ini akan melemahkan dan membuat kita ragu thd kemampuan diri kita sendiri.
bagaimana jika kita melihat dr cara yg berbeda, jawaban utamanya 2 hal di atasa yg harus kita pegang: bahwa Allah mengetahui kemampuan kita dan tdk akan memberi masalah di atas kemampuan kita. dan bahwa Allah akan selalu memuliakan kita.
jadi, pertanyaan yg dibuat, sebaiknya berfokus bagaimana caranya untuk meyelesaikan masalah, seperti: "apa yg bs aku lakukan utk menyelesaikan masalah ini?", "apa hikmah yg bs aku pelajari?" "kemampuan apa yg bs aku miliki?", "apa yg bs aku nikmati dr masalah ini?",dan pernyataan positif lain.
dalam setiap kesulitan pasti ada kemudahan, dan dlm setiap episode kehidupan pasti ada sedih dan bahagia. fokuslah pada yg membahagiakan agar hidup kita bahagia. bahagia itu adalah pilihan dan org yg bahagia lebih mudah untuk menyelesaikan masalah dlm hidupnya, karena dia fokus pada yg baik.
apapun yg terjadi dlm kehidupan kita setialah pd yang baik, karena Allah pasti akan memberikan balasan untuk setiap kebaikan yg kita lakukan. tersenyum saja sudah merupakan kebaikan, apalagi kalau kita bs melakukan hal" baik yg lebih besar dan menyelesaikan masalah kita dg tetap tersenyum.
jadi tersenyumlah :)
Rabu, 22 Februari 2012
Rahmi dan Uang
dr sekian banyak cerita yg dibahas, salah satunya adalah uang jajan, kerabat saya yg hitungannya sepupu (umurnya sekitar belasan tahun lebih tua dari saya) mengatakan "umur segini (maksudnya anak2 seumur rahmi dan razan) mah masih enak, ga byk keluar uang. tar gedean dikit deh bentar2 uang"
saya: "emg umur berapa kenal uang"
teteh: "ya bukan uang dalam hal minta jajan ya, tp kaya uang buku, ekskul, dll"
baiklah, saya fikir pembicaraan kita akan mengarah ke kebiasaan konsumtif anak2, karena saya dan suami memiliki pemikiran yg sama ttg penggunaan uang jajan anak2. eh sama kan bi?? hahaha..
setelah si teteh pulang, saya yg sedang memindahkan cucian ke keranjang pakaian (yes, kami tdk menggunakan jasa asisten) tiba2 rahmi menghampiri saya,
rahmi: "bu, td ukhti denger kalo udah gede bisa minta uang ya? skrg kan ukhti udah gede, boleh minta uang donk" *duh gadis cilikku ini sponge bob sekali*
ibu: "ah, kata siapa? itu kan org lain, kalo ukhti kan anak ibu dan abi, kebijakan keluarga kita kan beda"
rahmi: "kenapa beda bu?"*tanya ukhti sambil naik sepeda dan berlalu, bertanya tp seperti tak meminta jawaban.
baiklah, akan ibu jawab disini, dan kelak ketika kau sudah tertarik untuk membuka blog ini kau akan mengerti, sebagai #emakhemat, ibu akan mengajari anak ibu ttg manajemen keuangan, bagaimana cara mengatur keuangan, bagaimana membedakan yg mana kebutuhan yg mana keinginan, sehingga saat kau memegang uang jajanmu sendiri, kau akan tahu bagaimana cara menggunakannya dg baik . untuk sementara, tugas pen-doktrin-an ttg prioritas, biar abi yg handle. ya kan bi? ;p
Selasa, 21 Februari 2012
Share mengenai Down Syndrome
Bismillah,
Ingin share mengenai Down Syndrome...
Artikel dari http://ndss.org/
Ingin share mengenai Down Syndrome...
Artikel dari http://ndss.org/
Down syndrome is a genetic condition that occurs in one in every 691 births. It is the most
frequently occurring chromosomal condition and is found in people of all races and economic
levels. More than 400,000 people in the United States have Down syndrome. A few of the
common physical traits of Down syndrome are low muscle tone, small stature, an upward slant
to the eyes, and a single deep crease across the center of the palm. Every person with Down
syndrome is a unique individual and may possess these characteristics to different degrees or
not at all. People with Down syndrome have an increased risk for certain medical conditions such as
congenital heart defects, respiratory and hearing problems, Alzheimer's disease, childhood
leukemia, and thyroid conditions. However, many of these conditions are now treatable, so
most people with Down syndrome lead healthy lives. Life expectancy for people with Down
syndrome has increased dramatically in recent decades - from 25 in 1983 to 60 today.
People with Down syndrome experience cognitive delays, but the effect is usually mild to
moderate and is not indicative of the many strengths and talents that each individual possesses.
Children with Down syndrome learn to sit, walk, talk, play, and do most other activities; only
somewhat later than their peers without Down syndrome.
Quality educational programs, a stimulating home environment, good health care, and positive
support from family, friends and the community enable people with Down syndrome to develop
their full potential and lead fulfilling lives. People with Down syndrome attend school and work,
and participate in decisions that concern them, and contribute to society in many wonderful
ways.
Kami juga memiliki anak Down Syndrome, Razan, sekarang umur 3 tahun. Terima kasih atas anugrahMu ya Allah kami dikarunai anak Down Syndrome yang bisa membuat kami lebih sabar, lebih bersyukur dan lebih ikhlas serta lebih peka terhadap kebahagiaan :-)
Konsistensi
Bismillah,
Ternyata menjadi konsisten memang sangat sulit... WlauDari pengalaman, ada beberapa hal yang membuat konsisten begitu sulit :
- Rutinitas lain yang menyita waktu dan pikiran
- Tidak ada waktu
- Cape, lemah, letih, lesu
tapi mungkin paling penting, jika kita sulit konsisten melakukan sesuatu, maka mungkin sesuatu tersebut kurang berarti bagi kita. Ada 2 hal yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu : ingin mendapatkan kesenangan/kebahagiaan dan/atau menghindari rasa sakit. Keputusan kita untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu mungkin tergantung dari peperangan 2 hal ini, mana yang lebih dominan.
Ingin membuat blog, karena bisa eksis, bisa menghasilkan uang, dll, tapi kalo kita merasa bahwa ngeblog itu menghabiskan waktu, cape, dan hal-hal lain yang tidak enak bagi kita, maka pasti kita akan sulit konsisten dalam ngeblog.
Jadi setiap kali kita ingin melakukan sesuatu, tapi kok berat banget ya, coba deh perhatikan apa yang kita rasakan terhadap hal tersebut. Kita sangat mudah membuat alasan, jika sesuatu yang ingin kita lakukan tapi tidak enak bagi kita, maka kita akan membuat ribuan alasan untuk tidak melakukan hal tersebut. Tapi sebenarnya sebaliknya juga berlaku. Jika sesuatu tersebut membuat kita senang kita bisa membuat seribu alasan untuk melakukan hal tersebut. Tapi masalahnya adalah defaultnya adalah mau jalan pintas, mau senang tanpa susah, mau kaya tanpa usaha, mau pintar tanpa belajar. Apakah mungkin???
Jika kita sangat ingin melakukan sesuatu yang baik, misalnya mau nurunin berat badan, mau belajar yang rajin, mau salat tahajud tiap malam, dll, yang perlu pertama kali, kita harus meyakinkan diri kita bahwa melakukan hal tersebut akan membuat kita senang/happy dan perasaan hebat lainnya. Rasakan perasaan yang akan kita rasakan jika kita konsisten melakukan hal tersebut. Rasakan perasaan senang tersebut bahkan sebelum kita melakukannya, maka pasti kita akan senang dalam melakukannya. Fokus pada rasa senang akan menarik kita menuju tujuan kita dan semoga dengan itu, kita bisa konsisten melakukan hal yang baik. Dan yang paling penting dalam melakukan hal baik adalah segera memulai, karena niat baik dan pikiran baik tidak akan jadi apa-apa jika kita tidak memulai. Konsisten melakukan hal baik harus terus menerus benar-benar meyakini bahwa hal tersebut memang baik dan melakukan hal tersebut akan membuat kita senang dan terhindar dari rasa sakit.
Semoga bermanfaat. Lakukanlah hal baik yang dapat kau lakukan sekarang, jangan menunggu dan banyak alasan.
Ternyata menjadi konsisten memang sangat sulit... WlauDari pengalaman, ada beberapa hal yang membuat konsisten begitu sulit :
- Rutinitas lain yang menyita waktu dan pikiran
- Tidak ada waktu
- Cape, lemah, letih, lesu
tapi mungkin paling penting, jika kita sulit konsisten melakukan sesuatu, maka mungkin sesuatu tersebut kurang berarti bagi kita. Ada 2 hal yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu : ingin mendapatkan kesenangan/kebahagiaan dan/atau menghindari rasa sakit. Keputusan kita untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu mungkin tergantung dari peperangan 2 hal ini, mana yang lebih dominan.
Ingin membuat blog, karena bisa eksis, bisa menghasilkan uang, dll, tapi kalo kita merasa bahwa ngeblog itu menghabiskan waktu, cape, dan hal-hal lain yang tidak enak bagi kita, maka pasti kita akan sulit konsisten dalam ngeblog.
Jadi setiap kali kita ingin melakukan sesuatu, tapi kok berat banget ya, coba deh perhatikan apa yang kita rasakan terhadap hal tersebut. Kita sangat mudah membuat alasan, jika sesuatu yang ingin kita lakukan tapi tidak enak bagi kita, maka kita akan membuat ribuan alasan untuk tidak melakukan hal tersebut. Tapi sebenarnya sebaliknya juga berlaku. Jika sesuatu tersebut membuat kita senang kita bisa membuat seribu alasan untuk melakukan hal tersebut. Tapi masalahnya adalah defaultnya adalah mau jalan pintas, mau senang tanpa susah, mau kaya tanpa usaha, mau pintar tanpa belajar. Apakah mungkin???
Jika kita sangat ingin melakukan sesuatu yang baik, misalnya mau nurunin berat badan, mau belajar yang rajin, mau salat tahajud tiap malam, dll, yang perlu pertama kali, kita harus meyakinkan diri kita bahwa melakukan hal tersebut akan membuat kita senang/happy dan perasaan hebat lainnya. Rasakan perasaan yang akan kita rasakan jika kita konsisten melakukan hal tersebut. Rasakan perasaan senang tersebut bahkan sebelum kita melakukannya, maka pasti kita akan senang dalam melakukannya. Fokus pada rasa senang akan menarik kita menuju tujuan kita dan semoga dengan itu, kita bisa konsisten melakukan hal yang baik. Dan yang paling penting dalam melakukan hal baik adalah segera memulai, karena niat baik dan pikiran baik tidak akan jadi apa-apa jika kita tidak memulai. Konsisten melakukan hal baik harus terus menerus benar-benar meyakini bahwa hal tersebut memang baik dan melakukan hal tersebut akan membuat kita senang dan terhindar dari rasa sakit.
Semoga bermanfaat. Lakukanlah hal baik yang dapat kau lakukan sekarang, jangan menunggu dan banyak alasan.
Senin, 13 Februari 2012
Berbagi Bersama POTADS
Beberapa hari yg lalu, ada seorang bapak menelfon saya, bercerita, mencoba mencurahkan perasaannya, kegalauan, kebimbangannya, kekhawatirannya.. beliau baru saja dikaruniai anak dg downsyndrome, dan beliau mencari kekuatan.. Membutuhkan orang yg senasib untuk berbagi ceritanya..
Hal yg sama yg saya pernah lakukan, lebih dari 3 tahun yg lalu. Saat awal" dikaruniai seorang anak yg sangat spesial. Ketika ucapan itu keluar dr mulut suami, "anak kita downsyndrome!"
Sebagai manusia normal, saya takut! Saya takut menerima kenyataan ini, saya tidak siap dan berfikir tidak akan pernah siap memiliki anak CACAT ini..
Downsyndrome adalah kelainan genetik yg terjadi di kromosom no.21, yang menyebabkan terlambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk kecerdasan di dalamnya.
Sampai sekarang penyebabnya masih belum bisa diuraikan, yg pasti "kecelakaan" ini terjadi saat bertemunya sel telur dan sel sperma. Jd sejak terjadinya pembuahan, janin sudah memiliki 3 kromosom di no.21 (normalnya 2 atau sepasang). Dan artinya juga, seharusnya pada saat kehamilan janin downsyndrome sudah bisa dideteksi, akan tetapi umumnya dokter kandungan tidak terlalu memperhatikan hal ini. Saya baru mengerti hal ini setelah razan lahir, di trimester pertama kita bisa cek ketebalan leher janin, pd janin dengan downsyndrome, ketebalan leher >4mm, di trimester ke 2 bisa dicek dg tes amnio (tes kromosom dg mengambil sample dari air ketuban), tp ini beresiko tinggi bagi janin, dan di trimester ke 3, HARUSNYA bisa dideteksi dg USG, asal posisi janin tepat, sehingga ciri" yg khas pd downsyndrome nampak pd layar. Ciri yg khas antara lain, ketebalan leher, jarak mata yg jauh, batang hidung yg flat.
Ya, dulu saya mempersepsikan downsyndrome dg momok yg menakutkan, yg ada di bayangan saya saat itu, Razan akan tumbuh menjadi perjaka tua yg menggantungkan hidupnya pd org tua. Dia tidak akan pernah bisa mandiri, dia tidak akan pernah menikah, dia tidak akan mampu melakukan apa". Lalu apa yg terjadi, bila ibu dan abinya meninggal?? Apa yg akan terjadi dg anak saya??. Bayangan ini membuat saya menangis histeris. Saya marah, saya mengadu pd Tuhan, "apa salah saya ya Allah?? Kenapa sayaaa???"
Dunia seakan runtuh, saya berharap ini hanya mimpi, dan setiap saya bangun, saya berharap keajaiban!!
Tp saya termasuk orang yg beruntung, dikaruniai suami yg subhanallah, baik dan sholeh, dalam sekejap dia menentramkan jiwa saya, mengembalikan saya di titik nol, untuk pasrah terhadap takdir Allah, Allah tidak pernah salah, anak ini spesial, "special child for special parent". Seharusnya saya bersyukur karena Allah mempercayakan kami untuk dititipkan amanahNya yg luar biasa, anak yg memiliki kebutuhan khusus, yang Allah percaya kami bisa memenuhi kebutuhannya.
2 minggu dalam kelabilan, kemudian saya bangkit, dibantu keluarga dan sahabat, kami menemukan komunitas bernama POTADS (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome), disanalah saya share dan mencari kekuatan. Saya tidak sendiri. Dan saya bersyukur di POTADS kami saling support, dan seiring waktu, saatnya saya dan suami yg mensupport orang tua spesial baru.
Hal yg sama yg saya pernah lakukan, lebih dari 3 tahun yg lalu. Saat awal" dikaruniai seorang anak yg sangat spesial. Ketika ucapan itu keluar dr mulut suami, "anak kita downsyndrome!"
Sebagai manusia normal, saya takut! Saya takut menerima kenyataan ini, saya tidak siap dan berfikir tidak akan pernah siap memiliki anak CACAT ini..
Downsyndrome adalah kelainan genetik yg terjadi di kromosom no.21, yang menyebabkan terlambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk kecerdasan di dalamnya.
Sampai sekarang penyebabnya masih belum bisa diuraikan, yg pasti "kecelakaan" ini terjadi saat bertemunya sel telur dan sel sperma. Jd sejak terjadinya pembuahan, janin sudah memiliki 3 kromosom di no.21 (normalnya 2 atau sepasang). Dan artinya juga, seharusnya pada saat kehamilan janin downsyndrome sudah bisa dideteksi, akan tetapi umumnya dokter kandungan tidak terlalu memperhatikan hal ini. Saya baru mengerti hal ini setelah razan lahir, di trimester pertama kita bisa cek ketebalan leher janin, pd janin dengan downsyndrome, ketebalan leher >4mm, di trimester ke 2 bisa dicek dg tes amnio (tes kromosom dg mengambil sample dari air ketuban), tp ini beresiko tinggi bagi janin, dan di trimester ke 3, HARUSNYA bisa dideteksi dg USG, asal posisi janin tepat, sehingga ciri" yg khas pd downsyndrome nampak pd layar. Ciri yg khas antara lain, ketebalan leher, jarak mata yg jauh, batang hidung yg flat.
Ya, dulu saya mempersepsikan downsyndrome dg momok yg menakutkan, yg ada di bayangan saya saat itu, Razan akan tumbuh menjadi perjaka tua yg menggantungkan hidupnya pd org tua. Dia tidak akan pernah bisa mandiri, dia tidak akan pernah menikah, dia tidak akan mampu melakukan apa". Lalu apa yg terjadi, bila ibu dan abinya meninggal?? Apa yg akan terjadi dg anak saya??. Bayangan ini membuat saya menangis histeris. Saya marah, saya mengadu pd Tuhan, "apa salah saya ya Allah?? Kenapa sayaaa???"
Dunia seakan runtuh, saya berharap ini hanya mimpi, dan setiap saya bangun, saya berharap keajaiban!!
Tp saya termasuk orang yg beruntung, dikaruniai suami yg subhanallah, baik dan sholeh, dalam sekejap dia menentramkan jiwa saya, mengembalikan saya di titik nol, untuk pasrah terhadap takdir Allah, Allah tidak pernah salah, anak ini spesial, "special child for special parent". Seharusnya saya bersyukur karena Allah mempercayakan kami untuk dititipkan amanahNya yg luar biasa, anak yg memiliki kebutuhan khusus, yang Allah percaya kami bisa memenuhi kebutuhannya.
2 minggu dalam kelabilan, kemudian saya bangkit, dibantu keluarga dan sahabat, kami menemukan komunitas bernama POTADS (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome), disanalah saya share dan mencari kekuatan. Saya tidak sendiri. Dan saya bersyukur di POTADS kami saling support, dan seiring waktu, saatnya saya dan suami yg mensupport orang tua spesial baru.
dan ternyata secara perlahan bayangan" saya ttg masa depan razan yg suram berubah menjadi mimpi yang indah, mimpi razan akan selalu bermanfaat bagi sesama. seperti anak" dengan downsyndrome lain yg kini mulai banyak mengukir prestasi, menjadi peraih olimpiade internasional, pemain musik yg handal, bahkan bekerja, menikah layaknya manusia pada umumnya.
yg terpenting adalah bagaimana kita orangtua dan lingkungkan terdekatnya, segera bangkit dan men-support mereka dengan penuh cinta. jgn terlalu lama dalam keterpurukan, karena mereka membutuhkan intervensi sedini mungkin.
saya berharap, postingan ini dapat membakar semangat orang tua, siblings, guru, maupun lingkungan luas untuk mengarahkan semua anak spesial di jalan yang baik. karena mereka ada mereka bisa!!
salam semangat!! :)
Berfokus pada kelebihan
Bismillah,
Mengutip dari Mario Teguh facebook
Pak Mario, saya banyak kekurangan,
apa saya masih punya harapan?
Adikku,
... Lebih banyak orang gagal
karena kelebihan yang tidak digunakannya,
daripada orang yang memiliki banyak kekurangan
tapi yang berfokus pada yang bisa dikerjakannya.
Bukan kekurangan yang melemahkan hidupmu,
tapi pendapatmu yang mengecilkan semangatmu sendiri.
Ikhlas menerima kekurangan adalah awal dari kelebihan.
Mario Teguh - Loving you all as always
----------------------
Untuk orang tua yang memiliki anak special pasti lebih berasa terkait hal ini. Anak spesial kita memang memiliki banyak kekurangan. Yang pertama kali harus dilakukan adalah ikhlaskan diri untuk menerima apapun kekurangan anak kita. Setiap orang pasti memiliki kelebihan masing-masing. Orang tua sebagai orang pertama yang seharusnya dapat melihat kelebihan anak dan mengembangkan kelebihan tersebut. Anak yang fokus untuk mengembangkan kelebihannya akan lebih baik daripada anak yang selalu dikritik mengenai kekurangannya dan tidak tahu mengenai kelebihannya.
apa saya masih punya harapan?
Adikku,
... Lebih banyak orang gagal
karena kelebihan yang tidak digunakannya,
daripada orang yang memiliki banyak kekurangan
tapi yang berfokus pada yang bisa dikerjakannya.
Bukan kekurangan yang melemahkan hidupmu,
tapi pendapatmu yang mengecilkan semangatmu sendiri.
Ikhlas menerima kekurangan adalah awal dari kelebihan.
Mario Teguh - Loving you all as always
----------------------
Untuk orang tua yang memiliki anak special pasti lebih berasa terkait hal ini. Anak spesial kita memang memiliki banyak kekurangan. Yang pertama kali harus dilakukan adalah ikhlaskan diri untuk menerima apapun kekurangan anak kita. Setiap orang pasti memiliki kelebihan masing-masing. Orang tua sebagai orang pertama yang seharusnya dapat melihat kelebihan anak dan mengembangkan kelebihan tersebut. Anak yang fokus untuk mengembangkan kelebihannya akan lebih baik daripada anak yang selalu dikritik mengenai kekurangannya dan tidak tahu mengenai kelebihannya.
Semoga anak-anak kita dapat menjadi anak yang shaleh & shalehah dan dapat bermanfaat melalui kelebihan-kelebihannya. Aamiin.
Belajar dari Mario Teguh : Sebetulnya tidak ada kebebasan memilih
Bismillah,
MTSV #022 : Sebetulnya Tidak Ada Kebebasan Memilih
http://www.youtube.com/ watch?v=OnzhY5Us9JU&list=UUlrPsG4AmpUzNodfkMZHHYQ&feature=plcp
di http://www.youtube.com/marioteguhtv
Beberapa hal yang bisa saya pelajari dari MTSV tersebut :
1. Sebenarnya Allah tidak memberikan pilihan bagi kita karena jika Allah memberikan pilihan pada kita maka tidak akan ada balasan baik untuk yang berbuat baik dan tidak ada balasan buruk untuk perbuatan buruk.
2. Allah hanya menginginkan kita berbuat baik yang akan memuliakan kita dan menjadikan kita khalifah di muka bumi.
3. Pilihan yang diberikan kepada kita adalah ujian agar kita berharapan baik karena kita dapat memilih yang baik sementara kita dapat memilih yang tidak baik.
Terima kasih atas sudut pandang yang baik mengenai pilihan. Semoga dengan mengetahui bahwa Allah menginginkan kita untuk selalu berbuat baik, kita diberikan kekuatan dan kesabaran untuk konsisten berbuat baik dengan ikhlas. Aamiin.
MTSV #022 : Sebetulnya Tidak Ada Kebebasan Memilih
http://www.youtube.com/
di http://www.youtube.com/
Beberapa hal yang bisa saya pelajari dari MTSV tersebut :
1. Sebenarnya Allah tidak memberikan pilihan bagi kita karena jika Allah memberikan pilihan pada kita maka tidak akan ada balasan baik untuk yang berbuat baik dan tidak ada balasan buruk untuk perbuatan buruk.
2. Allah hanya menginginkan kita berbuat baik yang akan memuliakan kita dan menjadikan kita khalifah di muka bumi.
3. Pilihan yang diberikan kepada kita adalah ujian agar kita berharapan baik karena kita dapat memilih yang baik sementara kita dapat memilih yang tidak baik.
Terima kasih atas sudut pandang yang baik mengenai pilihan. Semoga dengan mengetahui bahwa Allah menginginkan kita untuk selalu berbuat baik, kita diberikan kekuatan dan kesabaran untuk konsisten berbuat baik dengan ikhlas. Aamiin.
Senin, 06 Februari 2012
Ku tau yang ku mau
Bismillah,
Sering dalam hidup ini kita merasa sudah tau apa yang kita mau dalam hidup kita. Tapi benarkah begitu? Cobalah tanya kepada diri sendiri, "Apa yang kau mau dalam hidupmu?" Apakah kita sudah mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut? Jika sudah, bagus berarti minimal kita mengetahui arah dalam perjalanan hidup kita.
Pertanyaan selanjutnya adalah "Apa yang telah kau lakukan untuk mencapainya?". Terkadang kita jika untuk mencapai target di kantor, kita memiliki banyak sekali metode tracking dan monitoring pencapaian target seperti balanced scorecard, six sigma, 4Dx, dll yang ilmunya masih terus berkembang. Tapi apakah untuk tujuan hidup kita, kita pernah memonitor pencapaiannya seperti itu? Jika kita ingin kurus, apakah kita selalu memonitor apa yang kita makan, mencatat olahraga apa saja yang telah kita lakukan dan memonitor perkembangan berat badan kita secara berkala?
Apakah kita terlalu menyepelekan diri sendiri? atau malah terlalu sombong? atau malas? atau tidak terlalu peduli dengan diri kita sendiri?
Mengetahui apa yang kita mau dalam hidup sangat penting. Tapi melakukan sesuatu dalam mencapainya lebih penting. Baru mau saja tidak cukup. Dibutuhkan konsistensi yang luar biasa untuk melakukan sesuatu yang benar dengan cara yang benar supaya kita bisa mencapai tujuan kita.
Pertanyaan berikutnya, kapan kita mau memulai untuk menjadi lebih baik?
Mulailah dari diri sendiri, mulailah dari hal yang kecil dengan konsisten dan mulailah sekarang juga. Jangan perbanyak alasan untuk selalu menunda yang baik. Percayalah, perbuatan baik akan dibalas dengan yang baik. Dan yakinlah bahwa tidak ada maksud Tuhan kita selain untuk memuliakan kita, sehingga segala kesulitan yang kita hadapi dalam perjalanan hidup adalah untuk menguatkan kita.
Ya Allah berilah kami kekuatan dan kesabaran untuk selalu memilih dan melakukan yang baik dengan konsisten. Aamiin.
Sering dalam hidup ini kita merasa sudah tau apa yang kita mau dalam hidup kita. Tapi benarkah begitu? Cobalah tanya kepada diri sendiri, "Apa yang kau mau dalam hidupmu?" Apakah kita sudah mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut? Jika sudah, bagus berarti minimal kita mengetahui arah dalam perjalanan hidup kita.
Pertanyaan selanjutnya adalah "Apa yang telah kau lakukan untuk mencapainya?". Terkadang kita jika untuk mencapai target di kantor, kita memiliki banyak sekali metode tracking dan monitoring pencapaian target seperti balanced scorecard, six sigma, 4Dx, dll yang ilmunya masih terus berkembang. Tapi apakah untuk tujuan hidup kita, kita pernah memonitor pencapaiannya seperti itu? Jika kita ingin kurus, apakah kita selalu memonitor apa yang kita makan, mencatat olahraga apa saja yang telah kita lakukan dan memonitor perkembangan berat badan kita secara berkala?
Apakah kita terlalu menyepelekan diri sendiri? atau malah terlalu sombong? atau malas? atau tidak terlalu peduli dengan diri kita sendiri?
Mengetahui apa yang kita mau dalam hidup sangat penting. Tapi melakukan sesuatu dalam mencapainya lebih penting. Baru mau saja tidak cukup. Dibutuhkan konsistensi yang luar biasa untuk melakukan sesuatu yang benar dengan cara yang benar supaya kita bisa mencapai tujuan kita.
Pertanyaan berikutnya, kapan kita mau memulai untuk menjadi lebih baik?
Mulailah dari diri sendiri, mulailah dari hal yang kecil dengan konsisten dan mulailah sekarang juga. Jangan perbanyak alasan untuk selalu menunda yang baik. Percayalah, perbuatan baik akan dibalas dengan yang baik. Dan yakinlah bahwa tidak ada maksud Tuhan kita selain untuk memuliakan kita, sehingga segala kesulitan yang kita hadapi dalam perjalanan hidup adalah untuk menguatkan kita.
Ya Allah berilah kami kekuatan dan kesabaran untuk selalu memilih dan melakukan yang baik dengan konsisten. Aamiin.
Minggu, 05 Februari 2012
Selamat hari Maulid Nabi Muhammad SAW
Bismillah,
Hari ini, 12 Rabiul Awal, kita memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW. Begitu banyak yang bisa kita pelajari dari Beliau. Salah satu yang bisa kita ambil pelajaran adalah Salat.
Salat adalah kegiatan rutin yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim. Tapi apakah kita benar-benar memahami apakah arti dan makna dari gerakan dan bacaan salat?
Ya Allah, berikanlah kami kekuatan dan keteguhan hati untuk terus mempelajari agamaMu...
Bismillaahirrahmaanirrahiim (dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang)
Alhamdulillaahirabbil 'aalamiin (segala puji bagi Allah Rabb semesta alam)
Arrahmaan nirrahiim (yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang)
Maalikiyaumiddiin (yang Menguasai hari pembalasan)
Iyyaakana'budu wa iyyaakanasta'iin (hanya kepadaMu lah kami menyembah dan hanya kepadaMu lah kami memohon pertolongan)
Ihdinashiraathal mustaqiim (ya Allah tunjukkanlah kami jalan yang lurus)
Shiraathalladziina an'amta 'alaihim (yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri Rahmat atas mereka)
ghairil maghdhu bi 'alaihim (dan bukan jalan orang-orang yang dimurkai)
waladhoolliin (dan bukan jalan mereka yang sesat)
Aamiin (ya Allah perkenankanlah permintaan kami)
Semoga setelah ditunjukkan jalan yang lurus, kita dapat selalu memilih jalan tersebut dan menjalaninya dengan konsisten. Aamiin.
Hari ini, 12 Rabiul Awal, kita memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW. Begitu banyak yang bisa kita pelajari dari Beliau. Salah satu yang bisa kita ambil pelajaran adalah Salat.
Salat adalah kegiatan rutin yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim. Tapi apakah kita benar-benar memahami apakah arti dan makna dari gerakan dan bacaan salat?
Ya Allah, berikanlah kami kekuatan dan keteguhan hati untuk terus mempelajari agamaMu...
Bismillaahirrahmaanirrahiim (dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang)
Alhamdulillaahirabbil 'aalamiin (segala puji bagi Allah Rabb semesta alam)
Arrahmaan nirrahiim (yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang)
Maalikiyaumiddiin (yang Menguasai hari pembalasan)
Iyyaakana'budu wa iyyaakanasta'iin (hanya kepadaMu lah kami menyembah dan hanya kepadaMu lah kami memohon pertolongan)
Ihdinashiraathal mustaqiim (ya Allah tunjukkanlah kami jalan yang lurus)
Shiraathalladziina an'amta 'alaihim (yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri Rahmat atas mereka)
ghairil maghdhu bi 'alaihim (dan bukan jalan orang-orang yang dimurkai)
waladhoolliin (dan bukan jalan mereka yang sesat)
Aamiin (ya Allah perkenankanlah permintaan kami)
Semoga setelah ditunjukkan jalan yang lurus, kita dapat selalu memilih jalan tersebut dan menjalaninya dengan konsisten. Aamiin.
Selasa, 31 Januari 2012
Best Wishes This Year
***
rumah itu, di ujung gang, jalan yg hanya bs dilewati 2 motor, itupun juga harus berhenti dulu salah satunya hehe..
sbnrnya, bukan diujung, karena di depan masih ada jalan yg bila ditelusuri akan bertemu dg jalan besar lain bahkan pasar tradisional, tp jalannya berbentuk turunan curam kurang dari 45 derajat (serem bener kaaaan??),
rumah itu mungil, luas bersihnya hanya 90m full bangunan plus sepertiga bangunan di lantai 2 berisi 2 kamar. jd total 5 kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang tamu,ruang tengah, dapur, dan teras depan tanpa sisa tanah.
kesan pertama kami thd rumah ini, walaupun mungil, tp apik, dan bapak si pemilik rumah terlihat cinta thd rumah ini, jd walaupun tdk mewah, tp rumah ini cukup tertata baik, tdk seperti rumah" yg sudah kami survey sebelumnya (dg harga yg sama).
sewaktu abi berbicara dg pemilik rumah, aku mencoba meyakinkan diri untuk "melirik" rumah ini, aku keluar dan melihat sekeliling, berbicara dg sang tetangga. tetangga sebelah kanan rumah itu baik, beliau mungkin seumuran mama, dan ternyata malah teman akrabnya mama waktu pergi haji 5th yg lalu! hahaha betapa sempitnya dunia :p
salah satu topik (penting)yg kami bicarakan yaitu mengenai banjir. ya, daerah ini memang terkenal banjir, minimal 5 tahun sekali, org" di pemukiman ini siap mengungsi, walaupun aku sbnrnya sudah tahu bahwa rumah yg kami taksir ini tdk ikut terkena banjir, beliau menyampaikan bahwa tinggi maksimal banjir selama ini mencapai 2/3 rumahnya (rumah beliau tepat di depan turunan 45 derajat itu), "emang ga kena banjir, tp minimal 5 tahun sekali rumah ini jd tempat pengungsian.."
subhanallah.. untuk sebagian besar org, mungkin ini akan menjadi nilai minus, tp entah begitu dahsyat nikmat allah kepadaku, saat itu juga aku berfikir "aku harus membeli rumah ini", ini adalah nilai tambah untuk rumah itu, dg begitu, aku merasa betapa besar peluang kami untuk bermanfaat bagi org lain, aamiin.. dan ternyata abi yg saat itu sudah disebelahkupun berfikir yg sama. alhamdulillah, karunia-mu sungguh teramat besar bagi kami.
hari ini, abi mulai proses pengajuan kredit di kantor, semoga dipermudah, walaupun sebenarnya hal ini bs dibilang nekad, karena kami tdk memiliki cukup uang untuk membeli rumah ini. tapi kami yakin allah maha kaya, dan akan memberi rizkinya buat kami jika memang allah mengizinkan kami dititipkan rezeki berupa rumah itu. bismillah semoga dipermudah.. aamiin..
Senin, 30 Januari 2012
Razan belajar shalat
Bismillah,
Setelah shalat, Ukhti Rahmi mengajarkan Razan untuk shalat. Alhamdulillah ya Allah, semoga anak-anakku menjadi anak yang shaleh dan shalehah dan menjadi penyejuk hati kami. Aamiin...
Kalau sering dicontohkan shalat di depan anak, insyaAllah anak akan punya keinginan sendiri untuk shalat :-)
Ternyata Razan, biarpun Down Syndrome juga sudah bisa belajar gerakan shalat. Walaupun belum bisa ngomong, yang penting sudah mulai belajar shalat, mulai dari gerakannya dulu ya Zan. Semoga diberi kemudahan untuk bicara supaya bisa belajar bacaan shalat. Nanti diajarin sama Ukhti lagi ya.
Alhamdulillah atas segala nikmat Mu.
Belajar dari Mario Teguh, "Bertindak walau takut"
Bismillah,
Mengutip dari Mario Teguh Facebook,
Projek Pribadi Hari Ini:
BERTINDAK WALAU PUN TAKUT
Sahabatku yang merindukan kehidupan yang lebih besar, bebas dan lapang, katakanlah ini sebagai kalimatmu sendiri, …
... Tuhanku Yang Maha Penyayang,
Maafkanlah aku yang sering mengeluhkan keadaanku di sini, tapi enggan membawa diriku melangkah memasuki keadaan baru.
Sesungguhnya, aku bukan kekurangan rezeki. Aku hanya kurang bertindak.
Karena sesungguhnya,
Tindakan adalah pemulih jiwa dari ketakutannya, dan pembangun keberanian bagi yang hatinya hampa harapan.
Maka aku mohon agar Engkau mentenagai kesungguhanku hari ini dan di masa depan, untuk bertindak walau pun takut, untuk mencoba walau pun belum berpengalaman, dan untuk melakukan yang selama ini ku tunda karena menunggu kepastian.
Tuhanku Yang Maha Melapangkan,
Bukakanlah pintu pengertianku, segerakanlah langkah majuku, sabarkanlah aku dalam pekerjaanku, dan tabahkanlah aku di atas masalah dan kesulitanku.
Tuhan, aku sudah lama rindu berezeki baik. Hari ini … aku mohon Engkau membaikkan rezekiku, bagi batinku dan bagi ragaku.
Aamiin
BERTINDAK WALAU PUN TAKUT
Sahabatku yang merindukan kehidupan yang lebih besar, bebas dan lapang, katakanlah ini sebagai kalimatmu sendiri, …
... Tuhanku Yang Maha Penyayang,
Maafkanlah aku yang sering mengeluhkan keadaanku di sini, tapi enggan membawa diriku melangkah memasuki keadaan baru.
Sesungguhnya, aku bukan kekurangan rezeki. Aku hanya kurang bertindak.
Karena sesungguhnya,
Tindakan adalah pemulih jiwa dari ketakutannya, dan pembangun keberanian bagi yang hatinya hampa harapan.
Maka aku mohon agar Engkau mentenagai kesungguhanku hari ini dan di masa depan, untuk bertindak walau pun takut, untuk mencoba walau pun belum berpengalaman, dan untuk melakukan yang selama ini ku tunda karena menunggu kepastian.
Tuhanku Yang Maha Melapangkan,
Bukakanlah pintu pengertianku, segerakanlah langkah majuku, sabarkanlah aku dalam pekerjaanku, dan tabahkanlah aku di atas masalah dan kesulitanku.
Tuhan, aku sudah lama rindu berezeki baik. Hari ini … aku mohon Engkau membaikkan rezekiku, bagi batinku dan bagi ragaku.
Aamiin
Aamiin ya Allah...
Memang terkadang dalam hidup, kita lebih banyak membayangkan kemungkinan buruk dari sesuatu. Pikiran yang yang buruk itu begitu kuat sehingga kita bahkan meyakini bahwa itu telah terjadi. Yang lebih berbahaya adalah pikiran tersebut menjadi pengalaman buruk yang begitu nyata bagi kita. Padahal, mencoba melakukannya saja belum pernah, tapi udah yakin tidak bisa.
Jika kita mengingat dulu ketika masih kecil, kayaknya ga pernah takut. Belajar jalan berkali kali jatuh, bangun dan langsung mencoba jalan lagi. Belajar naik sepeda, jatuh, kecebur got berkali-kali tetep aja main sepeda lagi, sampai bisa. Dan akhirnya, kita bisa jalan sampai lari, bisa naik sepeda, bisa ngomong, bisa baca Quran, dll... Lalu kenapa setelah bertambah umur malah jadi semakin takut untuk belajar sesuatu yang baru?
Terima kasih Om Mario.
Ya Allah yang Maha Kuasa, berikanlah kami kekuatan dan keberanian untuk melakukan hal yang baik walaupun kami takut. Ikhlaskan hati kami dalam melakukan yang baik, karena kami yakin Engkau adalah sebaik-baik penghitung yang adil. Jika kami berbuat baik maka pasti Engkau balas dengan kebaikan dari sisi-Mu.
Jadikanlah kami hambaMu yang selalu bersyukur dan bersabar dalam menjalani hidup.
Aamiin
Minggu, 29 Januari 2012
Belajar dari Tony Robbins
Bismillah,
Belajar dari Youtube http://www.youtube.com/watch?feature=player_detailpage&v=dezkVFUDSBo.
Tony Robbins and Sage Share 3 Health Tips, Hydration, Alkaline Water, Zig and Zag Days
Jika mau berat badan ideal dan hidup yang sehat ada 3 kuncinya :
1. Hydration : minum banyak air. Air putih, bukannya teh atau kopi atau minuman lainnya. Menurut Tony Robbins hitungannya 1/2 berat tubuh (pound) dalam ons. Misalnya beratnya 140 pound maka minum air minimal 70 ons (jadinya berapa liter air ya?). Salah satu ciri tubuh dehidrasi adalah cape dan pegel. Jadi kalo mau tetap fit sepanjang hari, minum air yang banyak.
2. Alkaline water : selain minuman, makanan juga harus dijaga. Menurut Tony Robbins, sebaiknya 70% dari makanan kita adalah sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung air.
3. Zig and zag days : yang membentuk tubuh kita yang sehat adalah rutinitas yang kita lakukan sehari-hari. Tapi terkadang kita perlu juga untuk menikmati makanan yang enak. Seminggu sekali makan makanan enak supaya tidak bosan dan tetap menikmati hidup.
Tambahannya jangan lupa olahraga dan hadapi stress dengan baik.
Semoga bermanfaat.
Belajar dari Youtube http://www.youtube.com/watch?feature=player_detailpage&v=dezkVFUDSBo.
Tony Robbins and Sage Share 3 Health Tips, Hydration, Alkaline Water, Zig and Zag Days
Jika mau berat badan ideal dan hidup yang sehat ada 3 kuncinya :
1. Hydration : minum banyak air. Air putih, bukannya teh atau kopi atau minuman lainnya. Menurut Tony Robbins hitungannya 1/2 berat tubuh (pound) dalam ons. Misalnya beratnya 140 pound maka minum air minimal 70 ons (jadinya berapa liter air ya?). Salah satu ciri tubuh dehidrasi adalah cape dan pegel. Jadi kalo mau tetap fit sepanjang hari, minum air yang banyak.
2. Alkaline water : selain minuman, makanan juga harus dijaga. Menurut Tony Robbins, sebaiknya 70% dari makanan kita adalah sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung air.
3. Zig and zag days : yang membentuk tubuh kita yang sehat adalah rutinitas yang kita lakukan sehari-hari. Tapi terkadang kita perlu juga untuk menikmati makanan yang enak. Seminggu sekali makan makanan enak supaya tidak bosan dan tetap menikmati hidup.
Tambahannya jangan lupa olahraga dan hadapi stress dengan baik.
Semoga bermanfaat.
Bahagia dan bangga memilikimu
Bismillah,
Kutipan dari Mario Teguh Facebook :
Kutipan dari Mario Teguh Facebook :
Sahabat saya yang baik hatinya,
Hidup ini hanya membutuhkan TIGA ENAK.
Makan enak.
... Tidur enak.
Tertawa enak.
Terima kasih Tuhan.
Mario Teguh - Loving you all as always
Hidup ini hanya membutuhkan TIGA ENAK.
Makan enak.
... Tidur enak.
Tertawa enak.
Terima kasih Tuhan.
Mario Teguh - Loving you all as always
Apalagi kalo melihat Razan, my Down Syndrome's son. Coba liat makannya, enak banget. Liat tidurnya, enak banget dalam posisi yang aneh-aneh. Dan senyum dan ketawa nya enak banget. Liat orang senyum ikut senyum. Bisa banyak belajar dari anak Down Syndrome yang ternyata selalu happy.
Jadi mengapa orang tuanya yang panik dan sedih? So be happy. Alhamdulillah atas segala nikmat Nya.
Semoga bermanfaat.
Sabtu, 28 Januari 2012
Menikmati memiliki anak Down Syndrome
Bismillah,
Kutipan dari Mario Teguh facebook,
Memiliki anak down syndrome terkadang membuat kita berfikir masalah kita besar. Kekhawatiran yang besar mengenai anak kita, bagaimana ke depannya, gimana masa depannya dll...
The past is history, the future is not yet here, enjoy the present moment, because now is where you live. Jangan hidup di masa lalu atau masa depan. Hiduplah di masa kini, dan fokuslah pada apa yang bisa dilakukan. Khususnya untuk orang tua yang memiliki anak down syndrome. Janganlah hidup di masa lalu dengan menyalahkan dan mencari kambing hitam penyebab down syndrome. Janganlah hidup di masa depan dengan terlalu memikirkan masa depannya.
Yang paling penting adalah bagaimana kita bisa bertanggung jawab atas amanah (anak) yang telah ditipkan Allah kepada kita. Apakah anak down syndrome atau normal atau jenius, bukankah anak adalah sama sebagai titipan Allah kepada kita?
Untuk anak Down Syndrome, berdasarkan pengalaman pribadi, ada beberapa hal :
1. Cek kesehatannya. Biasanya anak down syndrome disertai dengan kelainan jantung, pendengaran, penglihatan dll.
2. Biasanya anak down syndrome terlambat berkembang. Maka, rangsangan dan latihan harus diperbanyak. Biasanya melalui terapi seperti fisio terapi, terapi wicara, dll. Tapi yang penting adalah rangsangan dan training tersebut dilakukan dengan sering dan konsisten, akan lebih baik jika dilakukan di rumah setiap saat.
Tambahan : Anak down syndrome biasanya selalu happy, selalu tersenyum.
Kesimpulannya :
... Janganlah merasa khusus
dalam rasa khawatir Anda.
Kehidupan ini tidak merencanakan
penderitaan bagi Anda dan siapa pun.
Maka, tegaskanlah diri Anda
untuk menjadi pribadi yang berbahagia.
Pastikan bahwa senyum, tawa, dan
penghormatan Anda kepada sesama
dan kehidupan ini, menjadi lebih besar
daripada kesedihan Anda.
Semoga bermanfaat, dan dapat menambah semangat kita.
Kutipan dari Mario Teguh facebook,
Setiap orang mempunyai masalah
dan kekhawatirannya masing-masing.
Demikian juga Anda.
... Janganlah merasa khusus
dalam rasa khawatir Anda.
Kehidupan ini tidak merencanakan
penderitaan bagi Anda dan siapa pun.
Maka, tegaskanlah diri Anda
untuk menjadi pribadi yang berbahagia.
Pastikan bahwa senyum, tawa, dan
penghormatan Anda kepada sesama
dan kehidupan ini, menjadi lebih besar
daripada kesedihan Anda.
Mario Teguh - Loving you all as always
dan kekhawatirannya masing-masing.
Demikian juga Anda.
... Janganlah merasa khusus
dalam rasa khawatir Anda.
Kehidupan ini tidak merencanakan
penderitaan bagi Anda dan siapa pun.
Maka, tegaskanlah diri Anda
untuk menjadi pribadi yang berbahagia.
Pastikan bahwa senyum, tawa, dan
penghormatan Anda kepada sesama
dan kehidupan ini, menjadi lebih besar
daripada kesedihan Anda.
Mario Teguh - Loving you all as always
Memiliki anak down syndrome terkadang membuat kita berfikir masalah kita besar. Kekhawatiran yang besar mengenai anak kita, bagaimana ke depannya, gimana masa depannya dll...
The past is history, the future is not yet here, enjoy the present moment, because now is where you live. Jangan hidup di masa lalu atau masa depan. Hiduplah di masa kini, dan fokuslah pada apa yang bisa dilakukan. Khususnya untuk orang tua yang memiliki anak down syndrome. Janganlah hidup di masa lalu dengan menyalahkan dan mencari kambing hitam penyebab down syndrome. Janganlah hidup di masa depan dengan terlalu memikirkan masa depannya.
Yang paling penting adalah bagaimana kita bisa bertanggung jawab atas amanah (anak) yang telah ditipkan Allah kepada kita. Apakah anak down syndrome atau normal atau jenius, bukankah anak adalah sama sebagai titipan Allah kepada kita?
Untuk anak Down Syndrome, berdasarkan pengalaman pribadi, ada beberapa hal :
1. Cek kesehatannya. Biasanya anak down syndrome disertai dengan kelainan jantung, pendengaran, penglihatan dll.
2. Biasanya anak down syndrome terlambat berkembang. Maka, rangsangan dan latihan harus diperbanyak. Biasanya melalui terapi seperti fisio terapi, terapi wicara, dll. Tapi yang penting adalah rangsangan dan training tersebut dilakukan dengan sering dan konsisten, akan lebih baik jika dilakukan di rumah setiap saat.
Tambahan : Anak down syndrome biasanya selalu happy, selalu tersenyum.
Kesimpulannya :
... Janganlah merasa khusus
dalam rasa khawatir Anda.
Kehidupan ini tidak merencanakan
penderitaan bagi Anda dan siapa pun.
Maka, tegaskanlah diri Anda
untuk menjadi pribadi yang berbahagia.
Pastikan bahwa senyum, tawa, dan
penghormatan Anda kepada sesama
dan kehidupan ini, menjadi lebih besar
daripada kesedihan Anda.
Semoga bermanfaat, dan dapat menambah semangat kita.
Sabtu, 21 Januari 2012
Sharpen the saw
Bismillah,
Apa itu "sharpen the saw"? Jika diibaratkan sebuah gergaji maka jika kita gunakan terus pasti lama kelamaan akan jadi tumpul. Oleh karena itu secara berkala gergaji itu harus terus diasah. Selain diasah, gergaji juga harus terus diupgrade.
Dalam situasi saat ini dimana perubahan terjadi sangat cepat dan permasalah semakin kompleks, kita perlu untuk selalu memperbaiki semangat, menambah ilmu serta selalu belajar sesuatu yang baru.
Acara-acara seperti ceramah umum, mabit, seminar, training sangat kita perlukan. Di zaman sekarang ini dimana ada youtube, ceramah-ceramah umum banyak, akses informasi sangat mudah didapatkan. Hanya diperlukan keinginan yang kuat dan kedisiplinan supaya secara berkala kita bisa menambah ilmu. Berkala tergantung dari kebutuhan kita, bisa setiap hari, setiap bulan dst. Semakin banyak kita beraktivitas, rutinitas pekerjaan, seharusnya semakin perlu kita mengasah diri kita.
Find your balance, setiap orang mungkin tidak sama. Yang penting kita menyeimbangkan diri kita untuk mencari ilmu dan menggunakan ilmu.
Kunci dari pribadi yang sukses adalah pribadi yang disiplin, yang memiliki pikiran yang disiplin yang diwujudkan dalam tindakan yang disiplin. Tapi yang lebih penting kita menjadi pribadi yang baik yang disiplin dalam melakukan yang baik.
Semoga kita menjadi pribadi yang baik. Aamiin.
Terinspirasi istriku yang mengikuti acara mabit "di Mesjid Baitul Ihsan. Semoga menjadi pribadi yang lebih baik. Aamiin.
Apa itu "sharpen the saw"? Jika diibaratkan sebuah gergaji maka jika kita gunakan terus pasti lama kelamaan akan jadi tumpul. Oleh karena itu secara berkala gergaji itu harus terus diasah. Selain diasah, gergaji juga harus terus diupgrade.
Dalam situasi saat ini dimana perubahan terjadi sangat cepat dan permasalah semakin kompleks, kita perlu untuk selalu memperbaiki semangat, menambah ilmu serta selalu belajar sesuatu yang baru.
Acara-acara seperti ceramah umum, mabit, seminar, training sangat kita perlukan. Di zaman sekarang ini dimana ada youtube, ceramah-ceramah umum banyak, akses informasi sangat mudah didapatkan. Hanya diperlukan keinginan yang kuat dan kedisiplinan supaya secara berkala kita bisa menambah ilmu. Berkala tergantung dari kebutuhan kita, bisa setiap hari, setiap bulan dst. Semakin banyak kita beraktivitas, rutinitas pekerjaan, seharusnya semakin perlu kita mengasah diri kita.
Find your balance, setiap orang mungkin tidak sama. Yang penting kita menyeimbangkan diri kita untuk mencari ilmu dan menggunakan ilmu.
Kunci dari pribadi yang sukses adalah pribadi yang disiplin, yang memiliki pikiran yang disiplin yang diwujudkan dalam tindakan yang disiplin. Tapi yang lebih penting kita menjadi pribadi yang baik yang disiplin dalam melakukan yang baik.
Semoga kita menjadi pribadi yang baik. Aamiin.
Terinspirasi istriku yang mengikuti acara mabit "di Mesjid Baitul Ihsan. Semoga menjadi pribadi yang lebih baik. Aamiin.
Minggu, 15 Januari 2012
Happy to have Down Syndrome son
Bismillah,
Memang memiliki anak Down Syndrome awalnya tidak mudah, dari bayi harus tes macem macem untuk meyakinkan bahwa tidak ada masalah khususnya terkait jantung, tiroid, mata, telinga. Alhamdulillah Razan hanya bocor sedikit jantungnya yang sekarang sudah menutup sendiri dengan vitamin D (Doa).
Untuk mengejar ketinggalannya dalam perkembangan fisik seperti berjalan, dari umur beberapa bulan Razan sudah mulai sering fisioterapi. Tahap awal seperti pijat bayi, kemudian diajarkan merayap, merangkak berjalan dll. Kalo mau diliat capenya, cape banget setiap minggu rutin terapi, fisioterapi, terapi wicara, dll. Tapi kalo kita fokus ke tujuan yang akan dihasilkan dari terapi terapi tersebut dan menjalaninya dengan ikhlas step by step, ternyata menyenangkan :-)
Yang pasti silaturahmi bertambah, mulai dari kenal banyak terapis, tau mengenai rumah sakit dan tempat terapi, dan yang paling banyak adalah rekan rekan sesama orang tua anak dengan Down Syndrome. Selain itu, ilmu juga bertambah, mulai dari fisioterapi, terapi wicara, dll. dan banyak lagi hikmah yang didapatkan dari memiliki anak Down Syndrome. I'm happy to have Down Syndrome son.
Terkadang kita menganggap sesuatu buruk bagi kita, padahal sebenarnya itu adalah anugrah bagi kita.
Tidak ada maksud Tuhan kita selain untuk memuliakan kita :-)
Semoga kita menjadi pribadi yang bersyukur dan bersabar.
Semoga bermanfaat.
Memang memiliki anak Down Syndrome awalnya tidak mudah, dari bayi harus tes macem macem untuk meyakinkan bahwa tidak ada masalah khususnya terkait jantung, tiroid, mata, telinga. Alhamdulillah Razan hanya bocor sedikit jantungnya yang sekarang sudah menutup sendiri dengan vitamin D (Doa).
Untuk mengejar ketinggalannya dalam perkembangan fisik seperti berjalan, dari umur beberapa bulan Razan sudah mulai sering fisioterapi. Tahap awal seperti pijat bayi, kemudian diajarkan merayap, merangkak berjalan dll. Kalo mau diliat capenya, cape banget setiap minggu rutin terapi, fisioterapi, terapi wicara, dll. Tapi kalo kita fokus ke tujuan yang akan dihasilkan dari terapi terapi tersebut dan menjalaninya dengan ikhlas step by step, ternyata menyenangkan :-)
Yang pasti silaturahmi bertambah, mulai dari kenal banyak terapis, tau mengenai rumah sakit dan tempat terapi, dan yang paling banyak adalah rekan rekan sesama orang tua anak dengan Down Syndrome. Selain itu, ilmu juga bertambah, mulai dari fisioterapi, terapi wicara, dll. dan banyak lagi hikmah yang didapatkan dari memiliki anak Down Syndrome. I'm happy to have Down Syndrome son.
Terkadang kita menganggap sesuatu buruk bagi kita, padahal sebenarnya itu adalah anugrah bagi kita.
Tidak ada maksud Tuhan kita selain untuk memuliakan kita :-)
Semoga kita menjadi pribadi yang bersyukur dan bersabar.
Semoga bermanfaat.
Sharing (Good is the enemy of Great)
Bismillah,
Good is the enemy of Great. Terkadang kita cepat merasa puas dengan mencapai Good, padahal jika kita berani kita mungkin menjadi Great. Perusahaan atau pribadi, ada 6 elemen transformasi dari Good menjadi Great :
A. Individu yang disiplin :
- Kepemimpinan level 5
- Pertama siapa, kemudian apa
B. Pikiran yang disiplin :
- Hadapi fakta seberat apapun
- Konsep "landak"
C. Tindakan yang disiplin :
- Budaya disiplin
- Teknologi pemercepat
Yang paling penting adalah individu yang disiplin, karena individu tersebut adalah awal dari segalanya. Jadi yang dibahas cuma yang pertama aja ya. Jika poin yang lain ada yang mau ditanyakan insyaAllah dijelaskan.
Kepemimpinan level 5, apa artinya?
Tingkat kepemimpinan : highly capable individual meningkat menjadi contributing team member meningkat menjadi competent manager, meningkat menjadi effective leader meningkat menjadi level 5 "Good to Great" Leader.
Kalau kata Jim Collins kepemimpinan yang Great bukan karena kepribadian (personality), bukan karena karisma. Kunci menjadi Great Leader adalah "humility" rendah hati. Rendah hati dalam tipe yang spesial, yaitu ambisi yang sangat kuat, menggebu-gebu, yang bukan untuk pribadi mereka, tetapi untuk tujuan, pekerjaan, values yang mereka perjuangkan. Personal humility and professional will.
Semoga bermanfaat.
Good is the enemy of Great. Terkadang kita cepat merasa puas dengan mencapai Good, padahal jika kita berani kita mungkin menjadi Great. Perusahaan atau pribadi, ada 6 elemen transformasi dari Good menjadi Great :
A. Individu yang disiplin :
- Kepemimpinan level 5
- Pertama siapa, kemudian apa
B. Pikiran yang disiplin :
- Hadapi fakta seberat apapun
- Konsep "landak"
C. Tindakan yang disiplin :
- Budaya disiplin
- Teknologi pemercepat
Yang paling penting adalah individu yang disiplin, karena individu tersebut adalah awal dari segalanya. Jadi yang dibahas cuma yang pertama aja ya. Jika poin yang lain ada yang mau ditanyakan insyaAllah dijelaskan.
Kepemimpinan level 5, apa artinya?
Tingkat kepemimpinan : highly capable individual meningkat menjadi contributing team member meningkat menjadi competent manager, meningkat menjadi effective leader meningkat menjadi level 5 "Good to Great" Leader.
Kalau kata Jim Collins kepemimpinan yang Great bukan karena kepribadian (personality), bukan karena karisma. Kunci menjadi Great Leader adalah "humility" rendah hati. Rendah hati dalam tipe yang spesial, yaitu ambisi yang sangat kuat, menggebu-gebu, yang bukan untuk pribadi mereka, tetapi untuk tujuan, pekerjaan, values yang mereka perjuangkan. Personal humility and professional will.
Semoga bermanfaat.
Senin, 09 Januari 2012
Pengalaman membuat Paspor
Bismillah,
Hari ini akhirnya selesai membut paspor. Semoga nanti selasa depan lancar ngambil paspornya.
Langkah membuat paspor :
1. Daftar paspor online di www.imigrasi.com. Siapkan dokumen yang dibutuhkan (KTP, KK, akte lahir, ijazah, surat keterangan bekerja) dan scannya untuk di upload di paspor online. Setelah selesai, pilih kantor imigrasi yang diinginkan dan hari penyerahan dokumen, wawancara dan foto. Print hasilnya.
2. Pada hari yang ditentukan datang ke Kanim yang kita tentukan.
3. Beli map di koperasi @Rp 7,500, surat pernyataan kepemilikan paspor + materai Rp 7,000. Untuk anak ada formulir khusus + materai Rp 7,000.
4. Setelah dokumen lengkap dimasukkan ke Map, lalu daftar untuk antri penyerahan dokumen
5. Setelah dokumen lengkap diserahkan, ambil antrian kasir untuk membayar @Rp 255 Ribu.
6. Setelah selesai, antri lagi untuk wawancara dan foto.
Tanpa menggunakan calo, datang jam 9, selesai di kasir jam 11, interview dan foto selesai jam 2.
Secara keseluruhan pelayanan di Kanim Jakarta Pusat sangat baik. Walaupun banyak calo yang tidak pake antri, antrian yang normal tetap dilayani dengan baik. Petugasnya ramah dan membantu.
Terima kasih kepada semua petugas di Kanim Jakarta Pusat :-)
Hari ini akhirnya selesai membut paspor. Semoga nanti selasa depan lancar ngambil paspornya.
Langkah membuat paspor :
1. Daftar paspor online di www.imigrasi.com. Siapkan dokumen yang dibutuhkan (KTP, KK, akte lahir, ijazah, surat keterangan bekerja) dan scannya untuk di upload di paspor online. Setelah selesai, pilih kantor imigrasi yang diinginkan dan hari penyerahan dokumen, wawancara dan foto. Print hasilnya.
2. Pada hari yang ditentukan datang ke Kanim yang kita tentukan.
3. Beli map di koperasi @Rp 7,500, surat pernyataan kepemilikan paspor + materai Rp 7,000. Untuk anak ada formulir khusus + materai Rp 7,000.
4. Setelah dokumen lengkap dimasukkan ke Map, lalu daftar untuk antri penyerahan dokumen
5. Setelah dokumen lengkap diserahkan, ambil antrian kasir untuk membayar @Rp 255 Ribu.
6. Setelah selesai, antri lagi untuk wawancara dan foto.
Tanpa menggunakan calo, datang jam 9, selesai di kasir jam 11, interview dan foto selesai jam 2.
Secara keseluruhan pelayanan di Kanim Jakarta Pusat sangat baik. Walaupun banyak calo yang tidak pake antri, antrian yang normal tetap dilayani dengan baik. Petugasnya ramah dan membantu.
Terima kasih kepada semua petugas di Kanim Jakarta Pusat :-)
Minggu, 01 Januari 2012
Selamat datang tahun 2012
Bismillah,
Tahun 2011 telah berlalu, alhamdulillah atas semua rahmat yang Kau berikan...
Astaghfirullah, begitu banyak rencana yang belum tercapai, karena penundaan, malas, atau alasan yang kubuat dengan mudah... Ya Allah, berilah aku kekuatan dan kesungguhan untuk dapat menjadi hambaMu yang bermanfaat untuk banyak orang.
Tahun 2012 baru dimulai, resolusipun telah dibuat. Tapi, resolusi hanya menghasilkan janji dan kata-kata, yang kita lakukanlah yang akan memberikan hasil. Bismillah, semoga di tahun 2012 ini aku menjadi pribadi yang segera memulai, pribadi yang berani mencoba (seperti kata Om Mario Teguh "Anda menjadi yang terbaik saat takut. Maka takutlah. Jadilah yang terbaik).
Semoga dapat konsisten untuk selalu memilih yang baik, yang bermanfaat, dan membahagiakan banyak orang... Perubahan yang berdampak besar adalah perubahan kecil yang dilakukan dengan konsisten.
Amiin
Tahun 2011 telah berlalu, alhamdulillah atas semua rahmat yang Kau berikan...
Astaghfirullah, begitu banyak rencana yang belum tercapai, karena penundaan, malas, atau alasan yang kubuat dengan mudah... Ya Allah, berilah aku kekuatan dan kesungguhan untuk dapat menjadi hambaMu yang bermanfaat untuk banyak orang.
Tahun 2012 baru dimulai, resolusipun telah dibuat. Tapi, resolusi hanya menghasilkan janji dan kata-kata, yang kita lakukanlah yang akan memberikan hasil. Bismillah, semoga di tahun 2012 ini aku menjadi pribadi yang segera memulai, pribadi yang berani mencoba (seperti kata Om Mario Teguh "Anda menjadi yang terbaik saat takut. Maka takutlah. Jadilah yang terbaik).
Semoga dapat konsisten untuk selalu memilih yang baik, yang bermanfaat, dan membahagiakan banyak orang... Perubahan yang berdampak besar adalah perubahan kecil yang dilakukan dengan konsisten.
Amiin
Langganan:
Postingan (Atom)