Bismillah,
(dari Youtube : Creating Lasting Change, The Seven Master Steps, to Maximum Impact)
Dalam mengupayakan perubahan yang bertahan lama, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kebutuhan utama manusia. Six human needs :
1. Certainty : stability & comfort, kebutuhan untuk kepastian dan kenyamanan
2. Variety : stimulus & change, kebutuhan untuk variasi dan perubahan
3. Significance : feel special & worthy of attention, kebutuhan untuk merasa spesial dan diperhatikan
4. Love & Connection : love & belong, kebutuhan untuk mencintai dan hubungan
5. Growth : develop & expand, kebutuhan untuk tumbuh dan berkembang
6. Contribution : give beyond yourself, kebutuhan untuk memberi untuk orang lain
Dalam membuat keputusan, setiap orang akan dipengaruhi oleh 2 hal :
1. Kebutuhan utama yang mana yang paling diprioritaskan dan dianggap paling penting
2. Apa yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut
Jika kita dapat mengerti 2 hal tersebut kita dapat lebih memahami cara berfikir orang tersebut dan mengerti dunia mereka.
Setelah memahami hal tersebut, tahap selanjutnya adalah bagaimana kita membuat perubahan itu sendiri. Terdapat 7 Master Steps dalam membuat perubahan yang bertahan :
1. Understand and appreciate their world, apa yang mereka butuhkan, nilai-nilai apa yang paling penting, kepercayaan apa yang mereka miliki, apa yang mereka lakukan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
2. Create a base and get leverage,
3. Interrupt limiting patterns,
4. Define the problem in solvable terms,
5. Create new empowering alternatives,
6. Condition the new decision,
7. Relate to highest goals and relationships,
Tahapan tersebut sebenarnya bisa digunakan untuk melakukan perubahan di diri kita sendiri. Pertama, kita harus dapat mengenali diri kita sendiri, nilai-nilai yang penting untuk kita, bagaimana cara kita memenuhi kebutuhan kita. Kemudian kita harus mengenali apa yang menghambat kita selama ini (kalo dari Kubik Leadership istilahnya kotak korek api dan rantai gajah yang kita miliki, Limiting patterns yang kita miliki dan lakukan). Kita harus dapat menghacurkan limiting patterns tersebut dan menggantinya dengan yang lebih baik (empowering beliefs / patterns). Setelah itu kita perlu mendefinisikan permasalahan yang kita miliki dalam bahasa yang aktif, di mana fokusnya adalah pada apa yang bisa kita lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Buatlah keputusan alternatif terbaik untuk menyelesaikan permasalahan. Kondisikan keputusan tersebut supaya kita dapat konsisten menjalankan keputusan tersebut. Hubungkan keputusan tersebut dengan hasil yang akan kita dapat dengan menjalankan keputusan tersebut dengan konsisten.
Semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, hari esok harus lebih baik daripada hari ini. Lets take action and make a difference.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar