Sabtu, 25 Februari 2012

Nilai dan Keyakinan (Values & Beliefs)

Bismillah,

Berhati-hatilah dengan nilai pribadi kita dan hal-hal yang kita yakini karena nilai dan keyakinan ini adalah motor penggerak perilaku kita. Terutama dengan hal-hal kita yakini yang terbentuk karena pengalaman kita. Jangan sampai kegagalan dan kesalahan yang kita lakukan menjadikan kita meyakini bahwa kita tidak mungkin sukses.
Kegagalan dan kesalahan adalah hal yang pasti. Untuk berhasil dan sukses pasti melalui tahap kegagalan. Yang perlu diperhatikan adalah sikap yang benar dalam menghadapi kegagalan. Kita lihat Thomas Alfa Edison yang mengalami ribuan kegagalan sampai akhirnya menemukan bahan yang tepat untuk membuat lampu. Kita lihat juga bagaimana kisah hidup Bill Gates, Steve Jobs, Chrysler dan orang-orang hebat lainnya yang menemui kegagalan/kesulitan yang malah membuatnya lebih sukses. Kegagalan dan kesalahan bbukan untuk ditakuti tetapi untuk diperbaiki. Dan ternyata dari pengalaman orang-orang sukses, kegagalanlah yang sebenarnya membuat mereka sukses.
Kalau kegagalan itu pasti, berarti kesuksesan itu juga pasti. Dibalik setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Di balik setiap kegagalan pasti ada kesuksesan. Tapi, Allah tidak akan merubah nasib seseorang jika orang tersebut tidak mngusahakan nasibnya sendiri.
Jadi kalo gagal, coba lagi, gagal lagi, coba lagi dengan cara yang lain, gagal lagi, coba lagi dengan cara yang lebih keras, lebih cerdas, lebih ikhlas. Selama kita terus mencoba, tidak mungkin gagal. Tapi mencoba pun memerlukan tools dan strategi yang tepat. Salah satu cara mudah yang bisa dilakukan adalah ikuti jejak orang-orang sukses. "Success leaves clue". Kesuksesan meninggalkan jejak. Pelajarilah pengalaman mereka, pelajarilah kegagalan mereka. Meniru orang sukses supaya kita tidak "reinventing the wheel".
Jadi segeralah melakukan yang baik dan jika gagal/salah perbaiki :-) Yakinlah jika kita selalu mencoba yang terbaik, pasti akan berhasil.
Semoga kita menjadi orang baik yang diijinkan Allah untuk lebih bermanfaat bagi kebaikan banyak orang. Aamiin.

Tersenyumlah

Bismillah,

Semoga dengan catatan ini kita bisa saling mengingatkan :-)

Dalam hidup kita, pasti akan muncul permasalahan", ada yg besar ada yg kecil. ternyata yang paling penting adalah bukan masalahnya, tp bagaimana kita menyikapi masalah tersebut, karena ternyata bukan kita saja yg mempunyai masalah, mungkin ada ribuan bahkan jutaan orang yg memiliki masalah yg sama atau bahkan lebih berat dr masalah kita.

yg paling penting adalah apakah kita meyakini, dari mana dan untuk apa masalah itu datang. yang pasti, Allah itu tidak akan memberi masalah melebihi kemampuan kita dan tidak ada maksud Allah untuk selain memuliakan kita.
cara kita memandang masalah tergantung dari evaluasi yg kita lakukan melalui pertanyaan" yg kita buat sendiri. pertanyaan seperti: "mengapa ini terjadi padaku?", "salah apa aku hingga mendapatkan masalah ini"?, "mengapa Allah memberikan cobaan berat ini?", "apakah aku sanggup menghadapinya?". pertanyaan" ini akan melemahkan dan membuat kita ragu thd kemampuan diri kita sendiri.

bagaimana jika kita melihat dr cara yg berbeda, jawaban utamanya 2 hal di atasa yg harus kita pegang: bahwa Allah mengetahui kemampuan kita dan tdk akan memberi masalah di atas kemampuan kita. dan bahwa Allah akan selalu memuliakan kita.

jadi, pertanyaan yg dibuat, sebaiknya berfokus bagaimana caranya untuk meyelesaikan masalah, seperti: "apa yg bs aku lakukan utk menyelesaikan masalah ini?", "apa hikmah yg bs aku pelajari?" "kemampuan apa yg bs aku miliki?", "apa yg bs aku nikmati dr masalah ini?",dan pernyataan positif lain.

dalam setiap kesulitan pasti ada kemudahan, dan dlm setiap episode kehidupan pasti ada sedih dan bahagia. fokuslah pada yg membahagiakan agar hidup kita bahagia. bahagia itu adalah pilihan dan org yg bahagia lebih mudah untuk menyelesaikan masalah dlm hidupnya, karena dia fokus pada yg baik.

apapun yg terjadi dlm kehidupan kita setialah pd yang baik, karena Allah pasti akan memberikan balasan untuk setiap kebaikan yg kita lakukan. tersenyum saja sudah merupakan kebaikan, apalagi kalau kita bs melakukan hal" baik yg lebih besar dan menyelesaikan masalah kita dg tetap tersenyum.

jadi tersenyumlah :)

Rabu, 22 Februari 2012

Rahmi dan Uang


sore ini, seorang kerabat datang, berawal dr transaksi pulsa (yes, kami membuka counter pulsa kecil di rumah), hingga akhirnya ngalor ngidul cerita ke mana-mana, beginilah kalo emak2 doyan cerita, sore hari, lepas lelah kami habiskan dg bertukar cerita, kerennya sih nggosip, tp insya allah, jauh dr ghibah, jd bukan gosip donk ya namanya hehe..

dr sekian banyak cerita yg dibahas, salah satunya adalah uang jajan, kerabat saya yg hitungannya sepupu (umurnya sekitar belasan tahun lebih tua dari saya) mengatakan "umur segini (maksudnya anak2 seumur rahmi dan razan) mah masih enak, ga byk keluar uang. tar gedean dikit deh bentar2 uang"
saya: "emg umur berapa kenal uang"
teteh: "ya bukan uang dalam hal minta jajan ya, tp kaya uang buku, ekskul, dll"

baiklah, saya fikir pembicaraan kita akan mengarah ke kebiasaan konsumtif anak2, karena saya dan suami memiliki pemikiran yg sama ttg penggunaan uang jajan anak2. eh sama kan bi?? hahaha..

setelah si teteh pulang, saya yg sedang memindahkan cucian ke keranjang pakaian (yes, kami tdk menggunakan jasa asisten) tiba2 rahmi menghampiri saya,
rahmi: "bu, td ukhti denger kalo udah gede bisa minta uang ya? skrg kan ukhti udah gede, boleh minta uang donk" *duh gadis cilikku ini sponge bob sekali*
ibu: "ah, kata siapa? itu kan org lain, kalo ukhti kan anak ibu dan abi, kebijakan keluarga kita kan beda"
rahmi: "kenapa beda bu?"*tanya ukhti sambil naik sepeda dan berlalu, bertanya tp seperti tak meminta jawaban.

baiklah, akan ibu jawab disini, dan kelak ketika kau sudah tertarik untuk membuka blog ini kau akan mengerti, sebagai #emakhemat, ibu akan mengajari anak ibu ttg manajemen keuangan, bagaimana cara mengatur keuangan, bagaimana membedakan yg mana kebutuhan yg mana keinginan, sehingga saat kau memegang uang jajanmu sendiri, kau akan tahu bagaimana cara menggunakannya dg baik . untuk sementara, tugas pen-doktrin-an ttg prioritas, biar abi yg handle. ya kan bi? ;p

Selasa, 21 Februari 2012

Share mengenai Down Syndrome

Bismillah,

Ingin share mengenai Down Syndrome...

Artikel dari http://ndss.org/
Down syndrome is a genetic condition that occurs in one in every 691 births. It is the most
frequently occurring chromosomal condition and is found in people of all races and economic
levels. More than 400,000 people in the United States have Down syndrome. A few of the
common physical traits of Down syndrome are low muscle tone, small stature, an upward slant
to the eyes, and a single deep crease across the center of the palm. Every person with Down
syndrome is a unique individual and may possess these characteristics to different degrees or
not at all. People with Down syndrome have an increased risk for certain medical conditions such as
congenital heart defects, respiratory and hearing problems, Alzheimer's disease, childhood
leukemia, and thyroid conditions. However, many of these conditions are now treatable, so
most people with Down syndrome lead healthy lives. Life expectancy for people with Down
syndrome has increased dramatically in recent decades - from 25 in 1983 to 60 today.
People with Down syndrome experience cognitive delays, but the effect is usually mild to
moderate and is not indicative of the many strengths and talents that each individual possesses.
Children with Down syndrome learn to sit, walk, talk, play, and do most other activities; only
somewhat later than their peers without Down syndrome.
Quality educational programs, a stimulating home environment, good health care, and positive
support from family, friends and the community enable people with Down syndrome to develop
their full potential and lead fulfilling lives. People with Down syndrome attend school and work,
and participate in decisions that concern them, and contribute to society in many wonderful
ways.

Kami juga memiliki anak Down Syndrome, Razan, sekarang umur 3 tahun. Terima kasih atas anugrahMu ya Allah kami dikarunai anak Down Syndrome yang bisa membuat kami lebih sabar, lebih bersyukur dan lebih ikhlas serta lebih peka terhadap kebahagiaan :-)


Konsistensi

Bismillah,

Ternyata menjadi konsisten memang sangat sulit... WlauDari pengalaman, ada beberapa hal yang membuat konsisten begitu sulit :
- Rutinitas lain yang menyita waktu dan pikiran
- Tidak ada waktu
- Cape, lemah, letih, lesu
tapi mungkin paling penting, jika kita sulit konsisten melakukan sesuatu, maka mungkin sesuatu tersebut kurang berarti bagi kita. Ada 2 hal yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu : ingin mendapatkan kesenangan/kebahagiaan dan/atau menghindari rasa sakit. Keputusan kita untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu mungkin tergantung dari peperangan 2 hal ini, mana yang lebih dominan.
Ingin membuat blog, karena bisa eksis, bisa menghasilkan uang, dll, tapi kalo kita merasa bahwa ngeblog itu menghabiskan waktu, cape, dan hal-hal lain yang tidak enak bagi kita, maka pasti kita akan sulit konsisten dalam ngeblog.
Jadi setiap kali kita ingin melakukan sesuatu, tapi kok berat banget ya, coba deh perhatikan apa yang kita rasakan terhadap hal tersebut. Kita sangat mudah membuat alasan, jika sesuatu yang ingin kita lakukan tapi tidak enak bagi kita, maka kita akan membuat ribuan alasan untuk tidak melakukan hal tersebut. Tapi sebenarnya sebaliknya juga berlaku. Jika sesuatu tersebut membuat kita senang kita bisa membuat seribu alasan untuk melakukan hal tersebut. Tapi masalahnya adalah defaultnya adalah mau jalan pintas, mau senang tanpa susah, mau kaya tanpa usaha, mau pintar tanpa belajar. Apakah mungkin???
Jika kita sangat ingin melakukan sesuatu yang baik, misalnya mau nurunin berat badan, mau belajar yang rajin, mau salat tahajud tiap malam, dll, yang perlu pertama kali, kita harus meyakinkan diri kita bahwa melakukan hal tersebut akan membuat kita senang/happy dan perasaan hebat lainnya. Rasakan perasaan yang akan kita rasakan jika kita konsisten melakukan hal tersebut. Rasakan perasaan senang tersebut bahkan sebelum kita melakukannya, maka pasti kita akan senang dalam melakukannya. Fokus pada rasa senang akan menarik kita menuju tujuan kita dan semoga dengan itu, kita bisa konsisten melakukan hal yang baik. Dan yang paling penting dalam melakukan hal baik adalah segera memulai, karena niat baik dan pikiran baik tidak akan jadi apa-apa jika kita tidak memulai. Konsisten melakukan hal baik harus terus menerus benar-benar meyakini bahwa hal tersebut memang baik dan melakukan hal tersebut akan membuat kita senang dan terhindar dari rasa sakit.

Semoga bermanfaat. Lakukanlah hal baik yang dapat kau lakukan sekarang, jangan menunggu dan banyak alasan.    

Senin, 13 Februari 2012

Berbagi Bersama POTADS

Beberapa hari yg lalu, ada seorang bapak menelfon saya, bercerita, mencoba mencurahkan perasaannya, kegalauan, kebimbangannya, kekhawatirannya.. beliau baru saja dikaruniai anak dg downsyndrome, dan beliau mencari kekuatan.. Membutuhkan orang yg senasib untuk berbagi ceritanya..

Hal yg sama yg saya pernah lakukan, lebih dari 3 tahun yg lalu. Saat awal" dikaruniai seorang anak yg sangat spesial. Ketika ucapan itu keluar dr mulut suami, "anak kita downsyndrome!"
Sebagai manusia normal, saya takut! Saya takut menerima kenyataan ini, saya tidak siap dan berfikir tidak akan pernah siap memiliki anak CACAT ini..

Downsyndrome adalah kelainan genetik yg terjadi di kromosom no.21, yang menyebabkan terlambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk kecerdasan di dalamnya.
Sampai sekarang penyebabnya masih belum bisa diuraikan, yg pasti "kecelakaan" ini terjadi saat bertemunya sel telur dan sel sperma. Jd sejak terjadinya pembuahan, janin sudah memiliki 3 kromosom di no.21 (normalnya 2 atau sepasang). Dan artinya juga, seharusnya pada saat kehamilan janin downsyndrome sudah bisa dideteksi, akan tetapi umumnya dokter kandungan tidak terlalu memperhatikan hal ini. Saya baru mengerti hal ini setelah razan lahir, di trimester pertama kita bisa cek ketebalan leher janin, pd janin dengan downsyndrome, ketebalan leher >4mm, di trimester ke 2 bisa dicek dg tes amnio (tes kromosom dg mengambil sample dari air ketuban), tp ini beresiko tinggi bagi janin, dan di trimester ke 3, HARUSNYA bisa dideteksi dg USG, asal posisi janin tepat, sehingga ciri" yg khas pd downsyndrome nampak pd layar. Ciri yg khas antara lain, ketebalan leher, jarak mata yg jauh, batang hidung yg flat.

Ya, dulu saya mempersepsikan downsyndrome dg momok yg menakutkan, yg ada di bayangan saya saat itu, Razan akan tumbuh menjadi perjaka tua yg menggantungkan hidupnya pd org tua. Dia tidak akan pernah bisa mandiri, dia tidak akan pernah menikah, dia tidak akan mampu melakukan apa". Lalu apa yg terjadi, bila ibu dan abinya meninggal?? Apa yg akan terjadi dg anak saya??. Bayangan ini membuat saya menangis histeris. Saya marah, saya mengadu pd Tuhan, "apa salah saya ya Allah?? Kenapa sayaaa???"
Dunia seakan runtuh, saya berharap ini hanya mimpi, dan setiap saya bangun, saya berharap keajaiban!!

Tp saya termasuk orang yg beruntung, dikaruniai suami yg subhanallah, baik dan sholeh, dalam sekejap dia menentramkan jiwa saya, mengembalikan saya di titik nol, untuk pasrah terhadap takdir Allah, Allah tidak pernah salah, anak ini spesial, "special child for special parent". Seharusnya saya bersyukur karena Allah mempercayakan kami untuk dititipkan amanahNya yg luar biasa, anak yg memiliki kebutuhan khusus, yang Allah percaya kami bisa memenuhi kebutuhannya.

2 minggu dalam kelabilan, kemudian saya bangkit, dibantu keluarga dan sahabat, kami menemukan komunitas bernama POTADS (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome), disanalah saya share dan mencari kekuatan. Saya tidak sendiri. Dan saya bersyukur di POTADS kami saling support, dan seiring waktu, saatnya saya dan suami yg mensupport orang tua spesial baru.

dan ternyata secara perlahan bayangan" saya ttg masa depan razan yg suram berubah menjadi mimpi yang indah, mimpi razan akan selalu bermanfaat bagi sesama. seperti anak" dengan downsyndrome lain yg kini mulai banyak mengukir prestasi, menjadi peraih olimpiade internasional, pemain musik yg handal, bahkan bekerja, menikah layaknya manusia pada umumnya.

yg terpenting adalah bagaimana kita orangtua dan lingkungkan terdekatnya, segera bangkit dan men-support mereka dengan penuh cinta. jgn terlalu lama dalam keterpurukan, karena mereka membutuhkan intervensi sedini mungkin.

saya berharap, postingan ini dapat membakar semangat orang tua, siblings, guru, maupun lingkungan luas untuk mengarahkan semua anak spesial di jalan yang baik. karena mereka ada mereka bisa!!

salam semangat!! :)

Berfokus pada kelebihan


Bismillah,
Mengutip dari Mario Teguh facebook
Pak Mario, saya banyak kekurangan,
apa saya masih punya harapan?

Adikku,

...
Lebih banyak orang gagal
karena kelebihan yang tidak digunakannya,
daripada orang yang memiliki banyak kekurangan
tapi yang berfokus pada yang bisa dikerjakannya.

Bukan kekurangan yang melemahkan hidupmu,
tapi pendapatmu yang mengecilkan semangatmu sendiri.

Ikhlas menerima kekurangan adalah awal dari kelebihan.

Mario Teguh - Loving you all as always

----------------------

Untuk orang tua yang memiliki anak special pasti lebih berasa terkait hal ini. Anak spesial kita memang memiliki banyak kekurangan. Yang pertama kali harus dilakukan adalah ikhlaskan diri untuk menerima apapun kekurangan anak kita. Setiap orang pasti memiliki kelebihan masing-masing. Orang tua sebagai orang pertama yang seharusnya dapat melihat kelebihan anak dan mengembangkan kelebihan tersebut. Anak yang fokus untuk mengembangkan kelebihannya akan lebih baik daripada anak yang selalu dikritik mengenai kekurangannya dan tidak tahu mengenai kelebihannya.
Semoga anak-anak kita dapat menjadi anak yang shaleh & shalehah dan dapat bermanfaat melalui kelebihan-kelebihannya. Aamiin. 

Belajar dari Mario Teguh : Sebetulnya tidak ada kebebasan memilih

Bismillah,

MTSV #022 : Sebetulnya Tidak Ada Kebebasan Memilih
http://www.youtube.com/watch?v=OnzhY5Us9JU&list=UUlrPsG4AmpUzNodfkMZHHYQ&feature=plcp

di http://www.youtube.com/marioteguhtv

Beberapa hal yang bisa saya pelajari dari MTSV tersebut :
1. Sebenarnya Allah tidak memberikan pilihan bagi kita karena jika Allah memberikan pilihan pada kita maka tidak akan ada balasan baik untuk yang berbuat baik dan tidak ada balasan buruk untuk perbuatan buruk.
2. Allah hanya menginginkan kita berbuat baik yang akan memuliakan kita dan menjadikan kita khalifah di muka bumi.
3. Pilihan yang diberikan kepada kita adalah ujian agar kita berharapan baik karena kita dapat memilih yang baik sementara kita dapat memilih yang tidak baik.

Terima kasih atas sudut pandang yang baik mengenai pilihan. Semoga dengan mengetahui bahwa Allah menginginkan kita untuk selalu berbuat baik, kita diberikan kekuatan dan kesabaran untuk konsisten berbuat baik dengan ikhlas. Aamiin.

Senin, 06 Februari 2012

Ku tau yang ku mau

Bismillah,

Sering dalam hidup ini kita merasa sudah tau apa yang kita mau dalam hidup kita. Tapi benarkah begitu? Cobalah tanya kepada diri sendiri, "Apa yang kau mau dalam hidupmu?" Apakah kita sudah mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut? Jika sudah, bagus berarti minimal kita mengetahui arah dalam perjalanan hidup kita.
Pertanyaan selanjutnya adalah "Apa yang telah kau lakukan untuk mencapainya?". Terkadang kita jika untuk mencapai target di kantor, kita memiliki banyak sekali metode tracking dan monitoring pencapaian target seperti balanced scorecard, six sigma, 4Dx, dll yang ilmunya masih terus berkembang. Tapi apakah untuk tujuan hidup kita, kita pernah memonitor pencapaiannya seperti itu? Jika kita ingin kurus, apakah kita selalu memonitor apa yang kita makan, mencatat olahraga apa saja yang telah kita lakukan dan memonitor perkembangan berat badan kita secara berkala?
Apakah kita terlalu menyepelekan diri sendiri? atau malah terlalu sombong? atau malas? atau tidak terlalu peduli dengan diri kita sendiri?
Mengetahui apa yang kita mau dalam hidup sangat penting. Tapi melakukan sesuatu dalam mencapainya lebih penting. Baru mau saja tidak cukup. Dibutuhkan konsistensi yang luar biasa untuk melakukan sesuatu yang benar dengan cara yang benar supaya kita bisa mencapai tujuan kita.
Pertanyaan berikutnya, kapan kita mau memulai untuk menjadi lebih baik?
Mulailah dari diri sendiri, mulailah dari hal yang kecil dengan konsisten dan mulailah sekarang juga. Jangan perbanyak alasan untuk selalu menunda yang baik. Percayalah, perbuatan baik akan dibalas dengan yang baik. Dan yakinlah bahwa tidak ada maksud Tuhan kita selain untuk memuliakan kita, sehingga segala kesulitan yang kita hadapi dalam perjalanan hidup adalah untuk menguatkan kita.

Ya Allah berilah kami kekuatan dan kesabaran untuk selalu memilih dan melakukan yang baik dengan konsisten. Aamiin.

Minggu, 05 Februari 2012

Selamat hari Maulid Nabi Muhammad SAW

Bismillah,

Hari ini, 12 Rabiul Awal, kita memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW. Begitu banyak yang bisa kita pelajari dari Beliau. Salah satu yang bisa kita ambil pelajaran adalah Salat.
Salat adalah kegiatan rutin yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim. Tapi apakah kita benar-benar memahami apakah arti dan makna dari gerakan dan bacaan salat?

Ya Allah, berikanlah kami kekuatan dan keteguhan hati untuk terus mempelajari agamaMu...
Bismillaahirrahmaanirrahiim (dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang)
Alhamdulillaahirabbil 'aalamiin (segala puji bagi Allah Rabb semesta alam)
Arrahmaan nirrahiim (yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang)
Maalikiyaumiddiin (yang Menguasai hari pembalasan)
Iyyaakana'budu wa iyyaakanasta'iin (hanya kepadaMu lah kami menyembah dan hanya kepadaMu lah kami memohon pertolongan)
Ihdinashiraathal mustaqiim (ya Allah tunjukkanlah kami jalan yang lurus)
Shiraathalladziina an'amta 'alaihim (yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri Rahmat atas mereka)
ghairil maghdhu bi 'alaihim (dan bukan jalan orang-orang yang dimurkai)
waladhoolliin (dan bukan jalan mereka yang sesat)
Aamiin (ya Allah perkenankanlah permintaan kami)

Semoga setelah ditunjukkan jalan yang lurus, kita dapat selalu memilih jalan tersebut dan menjalaninya dengan konsisten. Aamiin.